5

4.9K 323 6
                                    

Ken Pov

Tatapan itu...
Seringai menyeramkan..
Senyum palsu...

Iya! Pasti dia membunuhnya. Sayangnya aku tidak dapat bukti pasti. Malah bisa-bisa aku yang ditangkap karena pencemaran nama baik.

Oke, sekarang aku sedang berkutat pada data-data si Devina itu.
Minim sekali data dari dia.
Hanya ada data-data umum. Itupun kudapatkan susah payah dari sekolah.

"Nak, minumlah dulu. Atau makan sesuatu, kau sibuk terus sepertinya."
Tepukan halus mendarat dipundakku.

Tanpa menoleh aku tau itu Ibu. Kami hanya tinggal berdua. Ayah kami meninggal saat aku berusia 7 tahun.

"Iya, Ma. Ini sedang ada tugas penting." jawabku.

"Tugas penting atau misi rahasia?" goda Mama terkekeh.

Ah benar, ini sebuah misi rahasia. Misi yang harus kuselesaikan. Karena ini menyangkut hidup kami.

~~

Aku masih mengintai gerak-gerik Devina. Bahkan saat kami dikantin.
Tentu saja aku berusaha agar dia tidak melihatku.

Dia ini waspada sekali.
Entahlah, selain tatapan menghina dan mengejek, aku seperti melihat tatapan kosong dikedua mata Devina.

"Hei! Melamun aja!"

Aku menoleh dengan kesal. Rio lagi.
Sahabatku yang satu ini memang berisik dan suka mengganggu.
Berbeda denganku yang lebih nyaman diam dan tidak banyak tingkah.

"Apa?" tanyaku datar.

"Sedang apa kamu?" tanya dia balik seenaknya meminum jus yang kubeli.

"Sedang bernapas." jawabku malas.

"Oh rupanya kini sahabatku yang pendiam sudah mampu membuat lelucon ya."

"Apaansih, siapa yang melucu."

"Bodoamat deh, ngapain ngeliatin Devina sama Amira terus. Naksir ya?"

Aku melotot kaget,
"Naksir darimana? Aku hanya melamun tadi. Bukan memperhatikan mereka."

"Halah, kamu itu udah besar. Kalo mau pacar-pacaran itu wajar. Sana deketin itu cewek, jangan sama cowok melulu. Aku curiga kamu penyuka sesama jenis." Rio sialan ini tertawa keras.

"Terserah kau, Rio." kesalku.

"Jangan marah, bro. Cuma becanda tadi."

"Aku mau masuk kelas. Sebentar lagi jam pelajaran dimulai."

"Oke, aku menyusul nanti."

***

Ini dari sudut pandang orang waras😂
Dari sudut pandang Ken
Hayo itu Misi apa yang dimaksud Ken?

Sweet Psycho[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang