Part 3

15.3K 694 15
                                    

"GILA, LO PADA HABIS NGAPAIN? DARAH ADA DI MANA MANA GITU," ucap William.

Nathan yang sudah tau apa yang terjadi hanya acuh tak acuh. Sedangkan Ravendra sama kagetnya dengan William.

"Biasa aja kali. Gue abis mandi darah. Puas lo," ucap Mona.

"Biarin si curut ini lah,Mon. Cepetan masuk terus ganti semua baju lo, bau anyir nya udah kemana-mana," ucap Leora yang sedari tadi berjalan masuk menuju mansionnya.

"KALIAN BERTIGA UTANG CERITA SAMA GUE DAN YANG LAIN," ucap William.

Setelah meneriaki itu akhirnya mereka masuk ke mansion mewah milik Leon dan Leora. Di mansion ini mereka hanya tinggal berdua saja. Kakek dan nenek nya sedang pergi keluar negeri untuk membantu Leora dalam mengerjakan bisnisnya.

Leora,Mona,dan Lion pun segera mandi dan membersihkan semua bercak darah yang ada di tubuh mereka. Setelah selesai mereka pun langsing turun dan berkumpul di ruang keluarga mansion tersebut.

Bisa dilihat keadaan sudah sangat berantakan. Bungkus makanan sudah berceceran kemana-mana,kaleng soda dimana-mana, kabel pun berantakan.

"GILA ANJER LO PADA. KESINI NIAT CUMAN NGEBERANTAKIN MANSION ORANG. UNTUNG KAKEK SAMA NENEK LAGI NGAK ADA DI DISINI," teriak Leora menggema keseluruh ruangan.

William, Ravendra, dan Nathan pun langsung menutup telinganya yang ingin meledak gara-gara teriakan Leora. Mona,dia sudah ngacir duluan ke dapur untuk menggambil beberapa snack makanan. Karena tujuannya kesini memang untuk menghabiskan makanan yang ada di kulkas milik Leora. Leora sampai geleng kepala melihat tingkah laku sahabatnya.

"Yamaap, Le. Lo tau sendiri lah gue kagak bisa diem orangnya dan juga pemalas,"

"Serah lo aja lah curut," itu adalah suara Leon yang sedari tadi diam.

"Lo utang cerita sama gue. Tadi lo kenapa dateng dateng baju penuh sama darah?"

"Lo mau tau?"

"Iya lah, gue kan punya riwayat kepo tingkat akut," Ravendra yang memang kadang otaknya rada sengklek pun menggaguki yang dikatakan William sedangkan Nathan langsung menjitak kepala William.

"Aelah Le. Jangan lo kasih tau ke si curut," itu adalah suara Mona yang membawa banyak snack yang sudah pasti dia ambil dari dapurnya. Leon maupun Leora mengumpati sahabat mereka ini jika datang ke mansion mereka hanya mengacau atau mencari makanan saja. Emang supermarket apa mansionnya ini?

"Ngapain sih lo ikut-ikutan aja upil badak?"

Leora menghembuskan nafasnya secara kasar karena sebentar lagi akan ada adu bacot antara William dan Mona. William mungkin sedang PDKT dengan Mona namun caranya saja salah sehingga Mona merasa risih.

"Apa-apaan lo dasar curut," ucap mona yang tidak mau kalah.

"Dasar upil badak,kalo gue nanya ke lo ngak bakal di jawab,terus kalo gue nanya ke Leon dia paling ngak diem aja, yaudah gue nanya ke Leora. Salah gue dimana coba?"

"Bodo amat badak australi, gue ngak peduli," ucap Mona sambil memakan snack nya. Sedangkan disini 2 curut ini ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, sedangkan Leon dan Nathan bermain ps. Mereka tidak mau membantu Leora.

"LO BERDUA BISA DIEM NGAK SIH,KALO LO MAU TAU LO HARUS JANJI BUAT MONA LO UDAH DIEM AJA ABISIN SNACK LO DARIPADA ADU BACOT SAMA TU CURUT," ucap Leora kesal.

Setelah mendengar itu, Mona pun langsung ngacir ke dapur kembali karena tidak mau berurusan dengan Leora sedangkan William langsung diam.

"Gu....gue janji ngak akan ngasih tau ke siapa-siapa,Le," ucap William bersama Ravendra.

QUEEN OF THE DARKNESS (END) [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang