Part 16

4.7K 341 5
                                    

Hey, author balik lagi nih.

Disini author bakal buka masalalu Leora sama Leon yang kelam. Dimana Leora bisa dapet alter ego.

Jangan lupa vote dan comment ya.
Timbal balik lah.

Happy reading.

***

Bulan telah menyinari malam yang gelap. Gadis cantik ini masih bergelung dengan kasur dan selimut nya. Sudah 5 jam lamanya gadis itu tertidur.

Tok... tok... tok...
Pintu diketuk dengan halus oleh seseorang dari luar. Namun tidak ada jawaban sama sekali.

Dak... dak... dak...
Karena merasa jengah, akhirnya orang tersebut mengetuk pintu secara kasar. Gadis yang ada di dalam merasa terganggu karena ketukan pintu kasar itu.

"Emmm, siapa sih ganggu orang tidur aja," ucap Leora bermonolog sendiri.

Ya, gadis itu adalah Leora. Gadis yang sulit di bangunkan jika sudah tidur.

"Iya bentar," teriak Leora dari dalam.

Dia berjalan ke arah pintu dengan mata yang masih sayup-sayup. Hingga jidatnya mengenai tembok.

"Ash, ni tembok ngapain sih ngehalangin gue," ucap Leora lalu kembali berjalan sambil mengusap jidatnya yang sakit.

"Buju buset. Ni anak baru bangun. Lo mati apa tidur sih? Gila, udah 5 jam tau ngak sih lo tidur," omel Angel seperti ibu kos yang menagih tagihan kost.

"Gue capek tau ngak sih. Napa sih lo kesini?"

"Ini udah malem. Cepet lo mandi, terus ke bawah. Pada nungguin lo doang buat makan malem," ucap Angel.

"Iye. Hush... sana pergi. Tunggu aja gue 10 menit lagi."

"Iya," ucap Angel lalu meninggalkan Leora.

Seperti yang dikatakan tadi, Leora bersiap-siap selama 10 menit. Setelah siap, di langsung turun kemeja makan. Di sana sudah ada Angel dan Yoraz.

"SELAMAT MALAM ALL," teriak Leora sambil menuruni tangga.

"Gila. Ternyata miss kalo di rumah beda banget kelakuannya sama di kantor," ucap Yoraz pada Angel.

"Ya gitu. Rada gesrek kalo di rumah."

Leora yang mendengar itu hanya menatap malas keduanya.

"Bagus ya, ngomongin gue kalian."

"Hehehe, peace dek," ucap Angel.

Bagi Leora, Angel di anggap sebagai kakaknya. Bang Krish juga di anggap sebagai abangnya.

"Peace miss," ucap Yoraz sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Iya gue maafin," ucap Leora sambil duduk. "Dan buat lo, jangan panggil gue miss. Panggil gue Le atau dek aja kayak Angel. Umur gue sama lo cuman beda 3 tahun," sambungnya.

"Iya, maafin gue."

"Hemmm."

Mereka pun fokus dengan makanan masing-masing. Tidak ada yang berbicara saat makan karena dianggap tidak baik.

Setelah selesai makan mereka sibuk dengan pikiran masing-masing, tidak ada yang membuka suara terlebih dahulu.

"Kak, suruh adek lo balik ke indo dong," ucap Leora pada Angel.

"Yang ada ntar hidup lo ngak tenang kalo dia ada di indo. Lo tau kan tingkat kerempongannya kek gimana. Ngalahin si William sama si Mona."

"Biarin aja. Gue kali keganggu tingal tebas aja pala tu anak."

QUEEN OF THE DARKNESS (END) [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang