Hey2 netbar setiaku Sebelum baca jangan lupa untuk vote dan juga follow. Tinggalin koment kalian nanti ya
Sekecil apapun kesalahan yang kalian temukan disini itu sangatlah membantuku untuk menjadi seorang penulis yang lebih baik.
. . . . . .
########## *KakSamsulPov
Kalo aku bikin selanjutnya masih di banyakin cerita dari sudut pandang Kak Samsulnya gpp kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap ini adalah penggambaran Kak Samsul
Ok. Bbbbrrrrrrrrrr............
Aku tiba2 terbangun dari tidur nyenyakku. Kenapa aku terbangun? Karena kontolku ingin pipis. Beneran pipis, bukan pipis enak.
Akupun segera bangun dan berlari ke kamar mandi karena sudah diujung.
Ketika sudah di kamar mandi....
Syukurlah masih sempat. Untung aku tidak kencing di celana, apalagi sambil jalan. Mau ditaruh mana kontolku. Ehhhh salah, mau ditaruh mana mukaku.
Setelah selesai kencing akupun segeran kembali kekasur empuk. Dimana disana aku lihat Santo masih tertidur pulas. Pikiran kotorkupun kembali bekerja.
Namun aku segera menepisnya agar tidak terulang kejadian enak yang baru pertama kalinya aku lakukan itu. Aku sendiri heran, bagaimana bisa aku sampai menikmatinya bahkan sampai crot di dalam tubuh Santo.
Dia kan pria. Terlebih lagi, dia adalah seorang adik dari kekasihku Sita. Yang mana artinya, nanti dia akan jadi adik iparku. Namun dengan bejatnya aku memperkosanya disaat dia sedang menggapai mimpi indahnya tanpa berhenti hingga akupun crot di dalam tubuhnya.
Sempat aku berfikir, untung Santo bukanlah wanita. Dimana pasti aku akan malu bukan kepalang karena pasti dia akan hamil anakku nantinya.
Calon kakak ipar macam apa aku ini. Karena kegelisahanku, akupun tidak bisa tidur. Padahal ac nyala masih, jadinya tidaklah aku merasa panas atau gerah.
Sudah berganti2 gayapun tetap saja aku tidak bisa tidur. Miring kekiri, kekanan, telentang, bahkan tengkurappun aku sudah melakukannya. Namun tetap saja aku tidak bisa tidur.
Saat aku lihat jam, ternyata pukul setengah 5. Lagi bentar pasti adzan shubuh. Akupun memutuskan untuk keluar kamar. Aku menuju balkon, rencana awalku adalah olahraga. Biar otot yang sudah aku bangun ini tidak lekas mengendur namun menjadi semakin besar dan kencang.
Aku hanya olahraga ringan saja. Seperti lari ditempat, push up, sit up, skot jump, dan semuanya aku ulang berkali2 hingga aku merasakan kelelahan.
