BBB 2 Masa SMP (BoyxBoys) On Going

TelungPuluh (Tiga Puluh) #Jalan2 Part 2

BBB balik lagi nih!

Mohon maaf yang sebesar-besarnya karena aku updatenya teramat sangat lama sekali dibanding dengan Author lain. Aku harap kalian tidak bosen nungguin ceritaku ya. Oke, seperti biasa buat yang belum follow jangan lupa follow dulu dan jangan lupa tinggalkan vote dan koment kalian kalo kalian menemukan sesuatu yang menarik perhatian kalian.

Kalian pasti 99% pembaca setiaku merupakan anak Tik-Tok, ya kan? Aku harap walaupun kalian suka mantengin platform sebelah, kalian jangan bosen baca di Wattpad yaaaa.

Disini aku coba buat bikin part yang sangat panjang yang terpanjang yang pernah aku buat untuk menebus kekesalan kalian karena aku upnya lama. Jadi, jangan lupa untuk tinggalkan vote dan koment kalian ya.

Love u all..............

AuthorPOV

Begitu Santo sedang di kamar mandi, Fahmi dan Feris keluar dari kamar dan bertemu dengan murid-murid lain diluar kamar. Mereka saling berbincang-bincang santai membicarakan tentang keadaan hotel dan juga kira-kira menu apa saja yang sudah disajikan oleh pemilik hotel untuk kita semua sambil berjalan pergi menuju resto hotel.

Begitu hampir sampai di restoran hotel, mereka bertemu dengan Yosep dan juga Bima. Bima yang memang menyukai wangi parfum yang baru-baru langsung menghirup aroma yang janggal disekitarnya. Diapun bertanya kepada anak-anak yang ada disitu siapa yang makek parfum yang baunya baru kali ini dia temui ini.

Pembicaraan mereka tentang parfum pun dimulai dan semakin banyak anak-anak yang mengerubungi mereka. Padahal, awalnya biasa saja dan tidak ada yang menyangka atau peduli dengan bau parfum itu.

"Siapa yang makek parfum baunya kek coklat ini?" Tanya Bima.

"Aku, kenapa?" Tanya Fahmi. Ya, Fahmi bilang "aku" karena memang hanya dia yang menggunakan parfum itu. Feris tidak menggunakannya karena dia merasa kalua baunya terlalu semerbak seperti yang dia katakana sebelumnya saat masih berada di kamar.

"Merk apa? Masih kan? Aku minta!" Kata Bima.

"Aku juga!" Imbuh Yosep sambil mengangkat tangannya. Sejujurnya, Yosep tidak begitu suka menggunakan parfum, namun karena Bima pengen mencobanya jadi dia ikutan untuk meminta parfum itu.

Alhasil, merekapun berbondong-bondong untuk pergi ke kamar Santo, Fahmi, dan Feris untuk memastikan perihal parfum yang tengah dibahas.

Saat berjalan ke kamar, ada beberapa anak-anak lain yang ikutan kepo untuk memastikan kekepoan dari Bima dan juga Yosep. Jadilah seperti orang sedang ingin berdemo sekarang, bahkan bukan hanya dari kelas mereka yang kepo akan parfum itu, melainkan dari kelas lain juga seperti Akbar anak kelas F dan Andika anak kelas H.

Sesampainya di kamar, salah seorang murid bernama Akbar bertanya mengenai siapa yang sedang berada di kamar mandi. "Ehhh bentar, pada denger ada suara dari arah kamar mandi gak? itu temen kalian?" Tanya Akbar dengan nada yang rendah karena agak takut.

Feris menjawab "Santolah, dikira kita buang-buang air gitu?"

"Ya santai aja bosku, ngegas aja kek mikrolet lu" Sahut Andika.

"Oohhhh....." Jawab yang lain serentak.

"Hmmmmmm, dia emang suka bunyiin air kalo lagi di kamar mandi. Biar ngerasa ada temennya, katanya." Kata Feris.

"Takut dia? Kek cewe aja, wkwk." kata Alfi.

"Bukannya takut, namanya juga kebiasaan jadi susah diubahnya. Dia tadi abis mandi tiba-tiba pengen ke kamar mandi mau kencing katanya. tapi kalo sekarang belum selesai mungkin dia boker " Jawab Fahmi santai sambil mengambil parfum milik Santo.