Selamat datang di part 2, jangan lupa untuk kalian tinggalkan komentar untuk suatu hal yang entah membuat kalian suka, benci, bertanya, dan lain sebagainya. Juga jangan lupa untuk tinggalkan votenya ya.
##########
SantoPOV
Ok
Pada pertengahan liburan kelulusan aku menunaikan janjiku sama Omku.
Ternyata hp yang dibeliin sama Bunda kemarin ada campur tangan dari Omku. Alhasil Omku mau sesuatu dari aku. Dan dia mau aku sunat. Iya, sunat! Bukan ngewe ya, masa sama om sendiri ngewe. Walaupun mau, ga boleh hehhe.
Kurang lebih selama seminggu aku tidak mandi sama sekali. Rasanya lengket, tapi dengan telaten Bunda menyekaku. Namun, karena malu merasuki diriku akupun menyeka bagian kelaminku sendiri.
##########
Hari ini hari senin, hari pengumuman pembagian kelas. Oh ya, aku diterima di SMPN tempat kakakku berada. Akhirnya.
Harusnya hari ini aku pakek seragam SD. Tapi karena keadaanku sekarang ini, aku memakai baju biasa.
Beruntung karena aku masih bisa sekolah sekarang, itupun aku harus diantar menggunakan ojek. Bunda melarangku untuk naik sepeda beberapa hari kedepan sampai bekas jahitanku benar-benar kering.
Sesampainya di sekolah, akupun menuju ke kerumunan siswa baru. Aku berkenalan dengan mereka dan bertegur sapa pada guru yang ada.
Kemudian, saat yang aku tunggupun datang. Pembagian kelas.
Kami para murid yang diterima di sekolah ini diminta untuk berkumpul di depan gedung tingkat. Dan karena hanya ada satu gedung disini yang terdiri lebih dari 1 lantai maka mudah untuk kami menemukan gedung tersebut.
Setelah kami dibariskan, maka seorang guru tua berkacamata memanggil satu persatu dari kami untuk menentukan kelas kami apa. Disini terdapat kelas A sampai H.
Ketika tiba giliranku dipanggil, akupun maju dan menemui guru tersebut. Lalu guru tersebut berkata...
"Kamu Santo?"
"Iya Pak, saya Santo"
"Kamu kenapa tidak memakai seragam seperti teman kamu yang lain?" tanyanya
"Maaf Pak, saya habis disunat beberapa hari yang lalu jadi saya merasa belum bisa memakai seragam saya Pak karena sudah kekecilan seragam saya" jelasku
"Begini ya dek, semuanya kan memakai seragam, dan kamu sunatnya sudah beberapa hari yang lalu. Jadi saya rasa tidak ada salahnya jika adek memakai seragam. Jadi karena setelah pembagian kelas ini akan diadakan perkenalan ruangan2 yang ada disini dan lain sebaginya, lebih baik adek segera pulang kerumah, berganti pakaian menggunakan seragam SDnya lalu balik lagi kesini. Mumpung masih kelas awal ini masih di A".
"Baik Pak kalau begitu saya pulang dulu"
Setelah berpamitan aku segera pulang kerumah. Untung jarak rumah dengan SMPku tidak terlalu jauh.
Tukang ojek yang tadi mengantarku juga aku suruh nunggu di depan sekolah, siapa tau aku pulang cepat atau perlu apa. Ehh ternyata malah butuh beneran sekarang buat nganterin pulang karena ganti baju.
Dengan lengkap aku mengenakan seragam identitas SDku. Mulai dari topi, dasi juga seragam merah putih sama seperti seragam sd kebanyakan jika hari senin. Tak lupa dengan sepatu hitam dan juga kaos kaki putihnya. Wkwk niat banget ya.
Lalu akupun segera ke sekolah dengan naik ojek yang tadi. Ngomong-ngomong, tukang ojeknya masih sama kok aku kan orangnya setia. Wakaka apaan sih garing plus receh banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
BBB 2 Masa SMP (BoyxBoys) On Going
Roman pour AdolescentsLanjutan BBB #gay #abg (homophobic dilarang baca) #nolovestory #sex #patahhati #teman