BBB 2 Masa SMP (BoyxBoys) On Going

Tiga(Tiga) #KontolMasDagangBakso

😘😘😘😘
Hai semua jumpa lagi.

#####

Ok back to story.

#####

Bagas. Batinku
Ngapain dia disini. Eh iya jarak rumahnya sama yang bakalan dituju kan searah. Pertanyaan konyol.

"hai, kok gag bilang kalo kamu gag naik motor. Kan bisa bareng sama aku" kata bagas

"emmm aku gag mau ngrepotin siapapun. Lagian naik sepeda kan lebih sehat" kataku

"sehat sih iya, tapi kalo sekarang. Yang ada ntar kamu kecapean duluan sebelum dibikin cape" ujarnya dengan raut kebingungan seperti orang keceplosan

"maksudmu?" tanyaku

"gapapa, udah ayo balik lagi. Kamu taruh dirumah sepedanya. Terus berangkatnya bareng sama aku." titahnya

"tapi ntar aku pulangnya sama siapa?" tanyaku takut pulang sendirian

"ya sama akulah. Atau mau sama yang lain juga gapapa" ucapnya enteng

"ya deh. Bentar ya aku masukin sepedaku dulu"

Akupun segera balik ke rumah setelah sekitar 500 meter aku mengayuh sepedaku. Setelah sampai di rumah segera ku taruh di garasi.

"dahhh mah!" aku pamitan pada mamaku yang kedua kalinya

Setelah itu aku langsung naik ke motor Bagas. Iapun dengan lihai melajukan motornya seolah sudah terbiasa.

Beberapa menit kemudian kami berduapun sampai di tempat yang dituju. Dan tidak lama setelah kami duduk di taman yang tersedia, terlihat Gugus dan Bima datang berboncengan.

"heii, udah lama?" tanya Bima

"belum kok. Santaii!" ujar Bagas

"iya kok, kita juga baru sampe" kataku mengimbuhi

"huftt jadi gimana nih awal masuk sekolah baru? Pasti seru dong. Terus juga pasti udah dapet temen baru. Atau malah udah dapet pacar nih. Hehhehe" kataku sambil tertawa renyah

"aku sama Bima jadinya di SMPN 1 Kota San. Kalau Bagas di SMPN 3 Kota. Ya kan Gas?" ujar Gugus

"iya" jawab Bima dan Bagas bersamaan

"eh iya kalian tau gag, satu kelas sama aku ada yang namanya sama kaya kamu Bim!" kataku sambil melihat Bima

"ahhh yang bener? Yahhh kasian deh namaku pasaran. Dimana2 ada. Tapi gapapa, nama keren itu biasa ada dimana2" ujarnya dengan gayanya yang cool

"tuh tuh tuh udah sok kepedean dianya. Tau gitu gag usah kamu kasih tau dia San!" ujar Bagas

"gapapa kok. Aku malah suka, daripada melambai gitu kan risih liatnya! Ya gag? Lagian Gugus sama kamu juga gag kalah kerennya kok Gas" kataku sambil tersenyum malu

"yes, akhirnya ada juga yang mengakui ketampananku. Wkwkwk" ujar Gugus penuh semangat

Lalu tiba2 kulihat mata Bima melirik ke arah Gugus dan Bagas bergantian. Terlihat seperti mengisyaratkan sesuatu. Tatapan mereka seketika tertuju padaku dan kembali saling menatap antara mereka bertiga. Tatapan seperti orang kelaparan.

"kalian kenapa sih ngliatin aku kaya gitu. Risih tau. Kaya ada yang salah aja sama diri aku. Atau kalian mau minta ngewe disini. Jujur aja! Huft" kataku asal

"iya" jawab mereka bertiga kompak serempak bersamaan

"hahahha" lhah kenapa malah mereka ketawa setelahnya