BBB 2 Masa SMP (BoyxBoys) On Going

Pitu(Tujuh) #Mawar

Kamipun mulai mencari disekitar taman dan lapangan.

Mulai dari Taman depan Ruang Kepsek, Taman Depan UKS, dan Taman depan Lab udah kami cari.

Sekarang kami mencari di semua Lapangan yang ada. Mulai dari Lap Basket, Lap Volly, Lap Sepak Bola, hingga parkiranpun sudah kami cari namun tidak dapat menemukan yang bernama.

Akhirnya....

"Rel, bantuin juga ya. Kalo nemu punya kita bertiga kasih tau kita. Ok" titah Bima

"iya Bim" jawab Aurel sok polos

Beberapa menit kemudian.....

"Bim nih punya Yosep" kata Aurel sambil menyodorkan hewan milik Yosep bertuliskan namanya

"ok thanks ya Aurel. Sekarang giliran punya Bima sama Santo!" ujar yosep

Beberapa menit kemudian.....

"mana sih si Aurel. Kok gag dateng2" kesal Bima

"San. Nih aku nemuin punya kamu dibalik pohon. Kayaknya ada yang iseng deh. Tapi bukan aku. Beneran" jawabnya jujur

"ok thanks tinggal punya Bima" jawabku datar

"ehhh kok diselipin di balik pohon. Wahhh kayaknya Kak Anam sengaja dia. Gimana kalo kamu pura2 gag nemuin aja. Kamu sakuin tuh terus kamu ke Ruang OSIS. Nah bilang ke dia kalo kamu gag nemuin. Kita jagain dari luar. Ok!" jelas Bima

"iya santai aja" kata Yosep

Kami bertiga akhirnya datang ke Ruang OSIS. Dan aku yang masuk.

Di dalam rupanya sudah ada Kak Anam, dan temannya. Namun tak ku jumpai Kak David.

"wah wah wah. Tidak dapat menemukan ya dek?" tanya Kak Anam penuh semangat

"i...iya Kak" jawabku gelagapan

Duhhh kok malah jadi gagap gini, kan tadi skenarionya gag gini anjing. Sialan nih orang.

Kak Anam semakin mendekat dan dia ingin membisikkan sesuatu.

"kalau tidak ketemu berarti harus dihukum" bisiknya

"ta...tau Kak" kataku masih dengan kegagapan yang entah darimana datangnya

"nahhh.... Kamu sudah siap untuk dihukum dek?"

"emang hukumannya apa Kak?"

"hukumannya gampang. Kamu cuma harus mau melayani kakak. Kamu mau kan kakak Kentu dek" tanyanya

"ok. Tapi hapus dulu rekaman video pas kakak kemarin ngentu aku yang ada di hp kakak" titahku

"ok baik. Ini kamu hapus sendiri biar lebih pasti" katanya

"udah aku hapus" kataku

"tapi kakak mau minta nomor hp kamu"

"buat apa?"

"udahlah jangan banyak tanya. Catet aja di hp kakak"

"ok udah. Terus?"

"berarti sekarang saatnya layanin kakak sama temen kakak ya dek seperti kata kamu tadi" ujarnya

"gag mau aku mau balik. Sejujurnya aku udah nemuin yang ada namaku. Nihh" kataku sambil menunjukkan hewan milikku

"gag bisa. Kamu tadi udah bilang bakalan layanin kakak."

"gag mau."

Akupun segera meraih gagang pintu dan membukanya.

"temen2 tolong!" kataku