satu

1.9K 123 6
                                    

Ga tau ini ff jenis apa 😅 maaf kalo masih ada typo & ff ini krg nyaman buat readersnim yg terhormat. Saran & masukan selalu diterima dengan lapang dada 😂

...

Ini akhir dari minggu yg panjang, dan Kyungsoo tau seharusnya dia pulang. Namun membayangkan menghadapi panas udara malam bulan agustus sudah cukup membuatnya bertahan duduk dikursinya dengan semilir dinginnya AC diatas kepala.

Ia tidak bekerja. Berputar-putar dikursi dan menghabiskan 15 menit terakhir dengan memandang keluar jendela, terlalu santai untuk perduli malam akan menjelang. Matahari sudah tenggelam cukup rendah sehingga pemandangan gedung-gedung pencakar langit berlapis kaca dan baja dikota Seoul yg mempesona membentuk siluet dilangit yg berwarna kemerahan.

Saat itu jumat malam, atasannya Kim junmyeon atau Suho sudah pulang satu jam yg lalu. Tak ada alasan baginya untuk tidak bergabung dengan eksodus masal dijalanan di bawah, tapi tetap saja ia enggan pulang. Ia sudah bekerja keras untuk mendapatkan kondominium itu, menjadikannya tempat yg nyaman dan membuatnya betah. Tapi akhir-akhir ini kekosongan tempat itu menghantuinya. Ia bisa saja memenuhi tempat itu dengan musik, menyewa video dan menontonnya di VCR, menenggelamkan diri dalam buku dan berpura-pura di negara lain tapi tetap saja ia merasa sendiri. Malahan akhir-akhir ini jadi seperti kesepian, bukannya kesendirian.

Mungkin karena cuaca, pikir Kyungsoo lelah. Musim panas ini terik dan lembab, membuat setiap orang lelah. Tetapi di dalam hati ia tahu bukan udara panas yg mengusik perasaannya, melainkan perasaan tak tereleakkan bahwa waktu terus berlalu. Musim panas akan seger berakhir dan digantikan musim gugur. Sepertinya dalam musim panas yg paling terik sekalipun, ia bisa merasakan dinginnya musim dingin menusuk tulang-tulangnya. Ini bukan sekedar musim yg berlalu, namun masa mudanya yg tanpa bisa ditawar lagi mulai tergelincir dari genggaman. Tahun-tahun berlalu dan ia mencurahkan diri dalam pekerjaan karena tak ada hal lain. Dan sekarang dia menyadari segala yg ia inginkan telah melewatinya.

Ia tidak menginginkan kekayaan atau hal-hal yg bersifat materi. Ia menginginkan cinta, suami dan anak-anak. rumah yg penuh gelak tawa dan menimbulkan rasa aman, hal-hal yg tak pernah ia miliki ketika masih kanak-kanak. Tiba-tiba ia menyadari bahwa ia bahkan sudah berhenti memimpikannya dan itu yg paling menyedihkan. Tapi ia memang tak pernah betul-betul mendapatkan kesempatan, ia jatuh cinta pada pria yg tak bisa ia miliki. Dan sepertinya ia termasuk wanita yg hanya bisa mencintai sekali seumur hidup.

Telepon Kyungsoo berdering pelan, dan alisnya berkerut sedikit saat ia mengangkatnya. Siapa yg menelpon kekantor pada jam seperti ini ?

"Halo selamat malam dengan Do Kyungsoo disini." Katanya tajam.

"Kyungie, ini aku Kai," kata sebuah suara berat memberitahukan identitasnya.

Jantung Kyungsoo serasa melompat dan tersangkut ditenggorokan. Ia tak perlu mendengar pria itu menyebutkan namanya karena dia mengenali suara itu seperti suaranya sendiri dan itu adalah suara dari Kim Jongin atau Kai orang yg amat dicintainya. Kyungsoo menelan ludah, menegakkan punggung dan berpura-pura itu hanya salah satu telepon bisnis biasa.

"Ya, Mr. Jongin ?"

Pria itu mengeluarkan suara tidak sabar. "Sialan, jangan memenggilku seperti itu ! Tidak apa-apa kalau dikantor, tapi ini... Ini bukan urusan bisnis."

Kyungsoo menelan ludah lagi, ia tak mampu berkata-kata. Apakah memikirkan pria itu telah membuat telepon ini datang ? Lagi pula, selama berbulan-bulan pria itu hanya mengucapkan "selamat pagi" yg sopan padanya bila datang kekantor untuk berbicara dengan Mr. Suho.

"Kyungie?" Pria itu benar-benar tidak sabar sekarang dan kemarahannya yg mulai timbul tampak dari caranya meneriakkan namanya.
"Ya, aku masih disini," akhirnya Kyungsoo berhasil bicara.
"Aku menjual rumahku," kata pria itu tanpa diduga. "Aku mengepak barang-barang Krystal...dan anak-anak... Aku akan menyerahkan semuanya ke Yayasan. Tapi aku menemukan kardus berisi barang-barang yg Krystal simpan sejak SMU, barang-barang yg kalian kumpulkan bersama. Foto-foto, yah semacam itulah. Barangkali kau ingin memeriksanya. Jika ada yg kau inginkan, ambil saja. Jika tidak..."

Tbc
Wanna next chapt ??
Mianhae msh bnyak kekurangannya ni ff 😫

KYUNGSOO'S CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang