Kai melangkah menuju mobil, namun ia duduk didalamnya beberapa saat sebelum menyalakan mesinnya dan melaju. Kyungsoo tidak dingin walaupun penampilannya seperti itu dan tampak seperti ratu gunung es. Ia tidak ingin meninggalkan Kyungsoo. Semua indranya menuntut kenikmatan yg bisa didapatkan dari tubuh lembut dan hangat wanita itu, tapi yg mengejutkannya. Ia tidak bisa santai menghadapi Kyungsoo seperti pada wanita² lain yg telah bersamanya dua tahun belakangan ini. Kyungsoo sahabat Krystal dan Krystal sangat menyayanginya. Kesadaran Kai tidak akan membiarkan wanita itu menjadi alat pemuas nafsunya. Disamping itu, kai sangat menikmati makan malam bersama Kyungsoo. Ternyata Kyungsoo memiliki selera humor yg bagus dan saat santai dia sangat manis, dengan mata bulat yg bersinar² dan bibir hati lembut yg tersenyum.
Dan saat berciuman, Kyungsoo akan menciumnya dengan sepenuh hati. Respon Kyungsoo yg tampak jelas itu hampir membuat Kai menerobos batas kendalinya. Sentuhan pinggul lembut yg menekan tubuhnya cukup membuatnya melupakan segala hal, kecuali tubuh wanita dalam dekapannya. Bukannya mengurangi kedekatan mereka, ketertarikan fisik yg ia rasakan terhadap Kyungsoo selama ini malah semakin meningkat setiap kali ia melihatnya. Kai sudah melihat bagaimana rambut wanita itu bersinar melingkari pundaknya. Kini ia ingin melihatnya tergerai di bantal saat menunggunya dengan tubuh telanjang yg ramping dan indah, serta bibir yg bergairah karena ciumannya. Gelora yg timbul karena ingin memiliki membuat Kai menggertakkan gigi dan ia memikirkan mandi air dingin agar bisa terlelap. Jika tadi ia tetap bersama Kyungsoo, ia pasti sudah santai dan mengantuk sekarang. Semua ketegangan pasti akan hilang dari dirinya.
Tapi Kyungsoo bukan wanita sembarangan. Kai tidak bisa memanfaatkan kemudian mencampakkannya. Selain mereka harus bekerja di kantor yg sama, Kai juga menginginkan sesuatu yg lebih dari Kyungsoo. Percintaan semalam saja tidak pantas untuk Kyungsoo. Kai ingin membuka semua rahasia wanita itu, getaran² yg semakin manis dan panas tubuhnya yg menyatu dengan dirinya. Ia ingin punya skandal cinta bersama Kyungsoo dan tiba² terkejut karena mendapati dirinya bertanya² apakah sebuah skandal cinta akan membuatnya cukup puas ? Ia ingin mengetahui segalanya tentang wanita itu. Ia ingin secara total menghancurkan kendali ketenangannya dan mempelajari semua yg bisa ia pelajari untuk memberinya kenikmatan. Kai merasa melayang² dan memerlukan Kyungsoo sekarang, lebih dari yg ia pahami dalam segala hal.
Ia langsung sadar bahwa perasaannya lebih dari sekedar fisik. Ia bisa mengobrol dengan Kyungsoo . Wanita itu cerdas, menarik dan ada bonus tambahan yaitu ia tidak harus berbicara dengan Kyungsoo karena wanita itu mempunyai ketenangan yg Memungkinkan adanya keheningan. Kapan pun melihat mata bulat Kyungsoo yg eksotis, Kai merasa wanita itu memahami segalanya tanpa kata².
Tapi Kyungsoo wanita karier. Selama bertahun² memperlihatkan dengan jelas bahwa ia baik² saja walaupun sendirian, tanpa pria yg menghabiskan waktunya. Wanita itu mungkin akan menolak isyarat keseriusan dari Kai. Jadi ia harus bersikap hati², santai dan membiarkan Kyungsoo terbiasa ditemani olehnya. Namun ia punya keraguan tentang kemampuannya bersikap hati² setiap kali Kyungsoo sudah berada dalam pelukannya dan menjawab semua ciumannya dengan penuh gairah. Kai ingin melemparkannya keranjang dan mencumbunya dari kepala sampai kaki, memuaskan seluruh indranya akan tubuh indah wanita itu. Tapi apa yg akan Kyungsoo katakan ?
Tbc
Mianhae ini cuma 500 words soalnya lg ada trouble dengan jari gw. Yg penting aing udh berusaha tepatin janji ke kalian 🙂
Oya mau nanya dong, diantara kalian ada yg bingung ga sih sama ketikan gw ? Soalnya gw males bikin pov²an gitu.
Kalo suka work ini boleh dong aing minta voment nya ?
KAMU SEDANG MEMBACA
KYUNGSOO'S CHILD
FanfictionKecelakaaan tragis merenggut segala yg dimiliki Kim Jongin : istrinya, Krystal dan kedua bocah laki-laki mereka. Kecelakaan itu juga membuat Do Kyungsoo kehilangan sahabat. dua tahun setelah tragedi itu, Kyungsoo ingin mendekati Jongin tapi ia tau d...