Awal Semuanya🍁

163 19 11
                                    

Seorang wanita sedang asik menggoyangkan badannya.Ia terus meliuk liuk kan badannya.Membiarkan badannya di sentuh oleh pria hidung belang.Hingga matanya tak sengaja menangkap seorang pria yang sedang mabuk berat.Dengan senyum liciknya,ia menghampiri pria itu.Awalnya ia hanya memeluk dari belakang.Namun,lama lama pria itu mulai bergairah melihat ke arah tubuh wanita yang sedang bergelayut manja di punggungnya.Hingga dalam keadaan tidak sadar ia langsung saja memesan kamar Privat.Wanita tadi hanya mengikuti saja alur yang di arahkan pria di depannya.Mereka mulai melakukan aksi dewasa.

Keesokan Harinya....

Pria itu bangun dari tidurnya,ia melihat sekitar.Ia kaget ketika melihat seorang wanita yang telanjang bulat sedang memeluknya sambil masih menutup mata.Ia langsung bangun dan memakai kembali pakaiannya.Wanita tadi bangun lalu masuk kedalam Wc dan berganti baju

"Terima Kasih"Ucap si pria

"Tak masalah,datanglah lagi.Aku akan melayanimu selalu"balas si wanita

"Ini kartu namaku.Panggil aku jika waktu itu sudah datang"ucapnya sambil menyerahkan benda kotak kecil

"Baiklah,aku hanya akan memeriksa rekening ku saja"kode si wanita

"Ahh...tak perlu khawatir,semua nya sudah beres.Aku akan menjamin itu"Kata si pria sambil tertawa

"Baiklah,kau tau kan? Bayaran ku lebih mahal dari yang lain.Karena aku yang lebih menguasai semuanya"Bangganya

"Haha....iya aku juga sudah tau semuanya.Baiklah saya pergi dulu,sampai bertemu lagi"salamnya

"Iya"balas si wanita

Setelah kepergian pria tadi,si wanita langsung mengemasi seluruhnya.Ia keluar dari kamar dan akan segera pulang kerumah.Sesampainya di rumah,ia langsung menuju kamarnya.Hingga sebuah benda pecah mengagetkannya

"Sudah mas,cukup.Jika kamu mencintainya maka datangi saja.Aku juga sudah tak percaya lagi pada lelaki sepertimu"Bentak seorang wanita paruh baya

"Kau yang seharusnya jujur kepada ku.Kemarin kemana saja? Bertemu pacarmu hah?"Bentak seorang pria paruh baya tak kalah kencangnya

"Jangan menuduh orang sembarangan.Jika tak ada bukti,mas tidak usah memfitnah"Bentak sang istri

"Kalau begitu,sudah cukup.Tak usah memfitnah aku lagi.Karena apa? Ini adalah hartaku.Aku yang menafkahi kehidupan kita.Jadi kamu harus mematuhi aku"bentak sang suami

"Baiklah,lebih baik aku pergi saja.Sudah malas juga aku berbicara pada mu.Yang kau perdulikan hanya harta dan wanita"kesal sang Istri

"Baiklah.Aku mau kita cerai"Final akhirnya

"Baik,aku juga sudah cape hidup bersama pria pelit tukang selingkuh kayak mas"bentak Sang Istri

Vela,gadis yang ada di dalam kamar hanya terdiam dan hanya bisa merenungi semuanya.Pertengkaran seperti itu sudah menjadi makanannya setiap hari.Vela,wanita cantik berumur 20 tahun itu kurang kasih sayang.Maka dari itu ia sudah terbiasa jika ia tak pernah di pedulikan.Karena merasa bosan ia akhirnya beranjak dari sana.

"Baiklah,aku akan pergi.Dan kau,kau tak akan mendapatkan harta gono gini sedikitpun dari ku.Karena apa? Aku tak sudi"Ucap papah Vela

"Apakah mereka bahkan tak pernah menganggap aku ada? Setiap hari seperti ini selalu.Kapan aku akan di perhatikan?"Batin Vela

"Ya terserah,lagi pula kan bukan mas saja yang mencari uang"Acuh mamah Vela

Vela hanya bisa melihat pertengkaran itu di atas tangga.Ia hanya terdiam.Ia tak tau harus berbuat apa,apakah nanti jika ia menjadi seorang ibu akan seperti itu?.Vela akhirnya naik lagi keatas.Ia sudah muak dengan segala perdebatan yang dilakukan oleh orang tuanya.

3 bulan kemudian.....

Vela sedang asik saja menghitung uang yang ia dapat hasil kerjanya semalam.Sambil memutar lagu kesukaannya ia terus saja menghitung uang dalam jumlah banyak,dengan Lolipop yang ia masukan lagi kedalam mulut.Hingga rasa mual mulai beraksi dalam perutnya,Vela mulai merasakan tak enak badan.Hingga Vela sudah mulai merasakan bahwa mulutnya mulai berkontraksi ingin muntah.Vela langsung lari terbirit birit menuju kamar mandi.

Hueek.... hueeek....

Vela memuntahkan semua makan siangnya.Ia pun bingung,mengapa ia tiba tiba mual begini.Vela akhirnya termenung beberapa saat mencoba memikirkan apa saja yang ia makan tadi siang.Vela rasa tak ada yang salah,ia hanya memakan Fast food dan minuman bersoda.Ia memang alergi pada kerang,namun ia tak memakan kerang siang ini.Vela pun akhirnya terkejut melihat pantulannya di cermin,bukan mukanya namun perutnya.Apakah ia makan sebanyak itu,hingga membuat perutnya sedikit membesar?Tapi Vela hanya memesan paket 2a (sedang) ia juga tidak memesan paket 3c (jumbo).Vela akhirnya mencoba untuk membeli Tespack untuk hanya berjaga jaga saja.Ia pun membelinya ke apotek terdekat,ia mulai mengetesnya.5 menit kemudian,Vela mulai melihat hasilnya.Matanya melotot melihat warna itu.Omg! Ternyata benar ia memang Hamil.Ia pun mulai panik,ia berlari mencari kartu nama Tn.Xavier untuk segera menghubunginya

"Tn,hari itu telah tiba"ucap Vela tanpa basa basi lagi

"Apakah kau sudah yakin?"tanyanya di telpon

"Aku sudah mencobanya,dan hasilnya positif"Tangan yang tadinya dibawah kini Vela gigit karena sudah mulai keringat dingin

"Baiklah kita akan bertemu siang ini di cafe Mawar,aku akan sampai 5 menit setelah kau disana"finalnya

"Baiklah,aku tunggu"Ucapnya lalu mematikan telpon

Vela langsung membuang hasil tadi ke tong sampah.Karena ia takut mamahnya akan mengetahui semuanya.

"Vela"ucap seseorang di luar sana

"Sebentar"

"Ada apa?"lanjut Vela

"Ibu dan ayahmu akan pisah,kamu mau ikut siapa?"Ucap Ibu Vela

"Ibu dateng kesini cuma mau ngajakin aku kayak gitu? Apa ibu gak punya sedikitpun perasaan bersalah sama aku? Ibu ajakin aku kayak orang yang mau ngajak ke mall? Ibu aneh tau gak?"cerca vela

"Ibu sudah tidak mau lagi berantem Vela,kamu tinggal ikut saran ibu saja,apa salahnya?"tanyanya

"Apa salahnya? Ibu bahkan tak merasa bersalah sedikitpun?"

"Sudahlah terserah,Ibu akan pergi dari sini.Jika kamu ikut ibu ayok segera,jika tidak yasudah ibu tidak memaksa"

"TERSERAH KALIAN SAJA.KARENA KALIAN SAJA TAK PERNAH MENGHARGAI PERSAAN KU"teriak Vela

Vela langsung menutup pintu dengan kencang.Tak peduli Ibunya masih ada didepan pintu.Ia sudah muak dengan semua drama yang orang tuanya lakukan.Apakah mereka bahkan tak pernah menganggap dirinya ada?

Vela langsung saja masuk ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya.Daripada ia harus berlama lama di rumah.Lalu Vela memesan ojek Online untuk segera bergegas menuju Cafe Mawar.Sesampainya di Cafe ia langsung saja duduk di kursi yang sudah di sediakan.Ia hanya memesan Cofe Latte kesukaannya.Suara derap langkah sepatu yang berhenti tepat di depannya membuat lamunan Vela buyar

  🍀🍀🍀

HAIII GUYSSSS.......
CERITA PERTAMA NIHH....
SEBENERNYA SAYA UDAH PERNAH BUAT CERITA.KARENA GANTI HP JADI GANTI CERITA DEHH..

KUNJUNGI AKUN AKU YANG LAMA YAH
@Yayaraharjo

Okk

See you♪♪💋

Notre VieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang