Thea duduk di bangkunya untuk menunggu jam pulang,guru guru sedang rapat besar. Jadilah semua anak anak keluar kelas dengan seenaknya menunggu jam pulang. Thea merasa bosan,akhirnya ia keluarkan handponenya untuk mengisi kebosanannya. Banyak nontifikasi yang masuk,baiklah mungkin ia akan membalas semua pesan itu.
Kak Daffa
OnlineDek
Iya
Kakak fikir kamu marah
Dari kemaren gak onlineGak papa
Dek,kakak mau tanya
Tanya apa?
Apa kamu emang selalu sedingin ini?
Berapa lama kakak kenal aku?
Ya,baiklah
Apa kamu masih di sekolah?Iya
Minggu depan kakak akan ke Jakarta
Nanti kamu share lock yah
Kakak ingin ketemu kamuBaiklah
Kakak akan membawakanmu oleh oleh has sini
Tidak usah jika itu merepotkanmu
Sama sekali tidak merepotkan kok
Jaga diri baik baik yah😗Baiklah jika memaksa,iya
Thea menutup Handponenya saat lonceng berbunyi menandakan akan pulang,Thea masih tetap duduk di bangkunya menunggu semua anak anak pulang. Ya,Thea memang seperti itu ia lebih baik pulang belakangan. Thea berjalan menuju lacinya,ya di sekolah ini benar benar elit. Semua siswa memiliki laci dan kartu kantin,jadi semua makanan yang mereka makan di kantin akan di bayar dengan pembayaran nontunai (menggunakan kartu).
Saat Thea membuka lacinya,ia terkejut melihat sebuah kotak berukuran sedang berwarna hijau di lacinya. Siapa yang menaruhnya disini? Pikir Thea. Apa Davin dan Devin yang memberikannya? Tapi apa iya? Baiklah lebih baik ia membukanya.
Hal yang pertama ia lihat adalah sebuah foto yang berbau 18+,saat ia menelitinya ia kenal wajahnya. Wajah perempuan ini mirip dengannya,ya itu foto ibunya saat menggoda laki laki di club. Thea merasa muak melihatnya,ia kembalikan lagi foto itu lalu akan membuangnya ke tong sampah. Saat akan melangkah,3 perempuan menghalangi jalannya membuat ia mau tak mau berhenti melangkah."Mau kau apakan hadiahku?" Tanyanya.
"Oh,jadi ini darimu? Terima kasih,tapi aku tak membutuhkan ini," ucap Thea tajam dan dingin.
"Huh... kenapa kau seperti itu? Itukan foto ibumu,simpanlah supaya kau juga bisa bercermin bahwa wajah dan sifat kalian sama," ucap perempuan itu.
Thea diam,tidak bergeming. Hati nya sakit saat ia di samakan dengan ibunya. Mengapa wajahnya yang selalu dapat pujian itu,tak bisakah mereka tidak mengungkit itu?
"Sifatmu sama seperti ibumu,selalu saja membuat orang lain susah. Mengapa kau bisa setenang itu,sedangkan kau baru saja membuat semua orang panik?" Tanya perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Notre Vie
Novela Juvenil(14+) ANTI PLAGIAT-PLAGIAT CLUB Arthea Marvela Xavier,gadis cantik dengan kepribadian yang tertutup dan aura dingin khasnya mampu memikat semua laki laki yang menyukainya. Thea adalah anak dari wanita penghibur malam. Ia sering kali mendapatkan huja...