Suasana sekolah ramai seperti biasanya. Di kelas 7A sedang menjalani pelajaran mewarnai. Bangku mereka disatukan untuk membentuk kelompok, di pojok kanan terdapat 6 orang yang sedang mewarnai sambil sesekali mengobrol. Mereka adalah Daffa,Ali,Pangeran,Koko,Avnar, dan Ridho.
"Istirahat nanti ke taman belakang sekolah ya, ada yang mau gue bicarain," ucap Daffa.
Dibalas anggukan oleh kelimanya. Avnar nampak gelisah saat melihat nontifikasi dari Ibunya.
Ridho yang melihatnya bertanya."Kenapa lu Av?" Tanyanya.
"Gak papa kok,yuk lanjut." Senyumnya ia berikan supaya Ridho percaya.
Koko dan Pangeran melihat gelagat Avnar sedikit curiga. Namun senyuman yang Avnar berikan tadi menunjukan bahwa dia baik baik saja.
Saat bel Istirahat berbunyi ke enamnya bergegas ke kantin dan membawa makanan mereka ke taman belakang sekolah.
"Oke kalo gitu gue langsung bicarain aja ya,kita udah temenan nih lumayan lama kan udah sekitar 1 bulan lebih. Gue mau kita bikin geng motor yuk. Nanti ketuanya Ali aja dia kan udah jago bawa motor gede."
Ali nampak terkejut dengan usulan Daffa itu. Bukan dia tak mau,hanya saja...
"Wuih mantap juga,kuylah. Gue juga setuju," ucap Pangeran.
"Gak ada yang minta persetujuan lu kadal. Lu gak di ajak," ucap Koko membuat Pangeran menendang kaki Koko dengan keras.
"Tapi Daf, gue..." Ali nampak tak enak saat akan berbicara sesuatu.
"Temen temen,maaf sebelumnya. Gue tau gue salah dan gak punya hati sama kalian. Tapi mulai besok gue bakal pindah, nyokap gue pindah pekerjaan di Bandung. Jadi mungkin gue gak bisa," semua nampak terkejut,jadi Avnar akan meninggalkan mereka?
"Daf,gue juga mau jujur sama lu. Ortu gue pindahin gue ke padang. Ridho juga ikut karena bisnis orang tua kita sama," ucap Ali merasa tak enak.
"Jadi kalian semua bakal pindah dan tinggalin kita bertiga? Katanya kita bakal sama sama terus. Kalian napa jadi ingkarin janji kalian?" Ucap Daffa kecewa.
"Bukan ingkari janji,tapi kita gak bakal bisa nolak permintaan nyokap Daf," ucap Avnar.
"Jadi persahabatan kita cukup sampai sini?" Ucap Koko kecewa.
"Nggak,kita harus terus kontakan oke? Soal rencana geng motor kita itu nanti kita buat saat kita udah SMA aja. Lebih baik," kata Ali memberi semangat.
"Baiklah,kalian saat pindah jangan pernah lupa sama kita ya bro," ucap Pangeran.
"Siap,segitu gak mau kehilangan gue nya ya?" Kata Ridho membuat gelak tawa yang lainnya pecah.
Keesokan harinya...
Daffa,Koko,dan Pangeran menunggu Ali,Avnar,dan Ridho di gerbang seperti biasanya. Hanya saja hanya ada Avnar yang keluar dari dalam mobil, lalu dimana Ali dan Ridho? Mereka berempat masih menunggu kedatangan Ali dan Ridho namun tak kunjung datang sampai bel masuk berbunyi. Daffa terus menelpon Ali dan Ridho namun tidak pernah di jawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Notre Vie
Roman pour Adolescents(14+) ANTI PLAGIAT-PLAGIAT CLUB Arthea Marvela Xavier,gadis cantik dengan kepribadian yang tertutup dan aura dingin khasnya mampu memikat semua laki laki yang menyukainya. Thea adalah anak dari wanita penghibur malam. Ia sering kali mendapatkan huja...