Alfira mondar mandir di depan lift. Seperti menunggu seseorang.
"Maaf Al" ucapan yang terdengar kecil itu membuat nya menoleh dan menghelah nafas.
"Tidak apa-apa" Alfira tersenyum tipis kemudian meraih buku dari tangan cowok yang berkacamata dihadapannya. Dia Efin, Teman SMA nya dulu. Kebetulan Efin pernah meminjam buku nya yang akan digunakan nya hari ini di mata kuliah bu Merli . Jadi, ia meminta Efin untuk mengembalikannya hari ini.Setelah lift terbuka ia masuk dan melambaikan tangannya pada Efin sambil mengucapkan terima kasih.
Setelah sampai di ruangan.
Dengan cepat ia mengambil kursi di samping Rika. Sahabatnya."Tumben telat"
"Hem, semalam aku begadang lagi"Orang yang bertanya hanya ber-oh ria tanpa menanggapi lagi jawaban dari Alfira. Karna itu merupakan jawaban paling tepat dan tidak perlu bertanya panjang lebar , karna hal itu hanya akan membuat nya kesal.
"Bim, bu Merli kok belum datang yah?". Tanya Salsa. Sekertaris di ruangan ini.
"Hari ini Bu Merli nggk masuk" ucap Bimo dengan santai.
"APA??"
"Mulai lagi nih anak" guman Alfira
"Aku bela-belain nggk sarapan cuman karna takut bu Merli masuk sebelum aku datang loh, dan beliau nggk jadi masuk.?? Sungguh terlalu"keluh salah satu mahasiswa yang duduk di bangku depan.. dia Arnol. Mahasiswa paling lebay di Manajemen 2. Dan sialnya Dia adalah sahabat nya Alfira.
"Ada asistennya kok yang mau ganti" ucapan Bimo membuat penghuni kelas heboh.
"Beneran bim?"
"Cowok apa cewek??"
"Mudah mudahan cowok"
"Semoga aja nggk galak kayak bu Merli"
"Selamat pagi"
Tiba tiba semua pandangan tertuju ke arah pintu masuk.
Disana berdiri seorang cowok yang berkemeja maroon memegang absen dan di pundaknya ada ransel berwarna hitam.
"Astagfirullah" Alfira kaget melihat cowok yang ditemui nya beberapa menit lalu adalah asisten Bu Merli. Tadi pagi dia sempat berdebat dengannya kan. Ini gawat.Fatih berjalan masuk dan meletakkan ransel dan absen nya di atas meja. Kemudian berjalan ke tengah tengah mahasiswa..
"Selamat pagi" ulangnya..
Karna belum sempat di balas oleh mahasiswa.
"Pagi pak" sapa mahasiswa serentak.
"Saya asistennya bu Merli, panggil saja pak Fatih, saya akan menggantikan bu Merli selama 4 pekan, ketua tingkat nya yang mana??"
Sambil memutar pandangannya ke seluruh mahasiswa.
"Saya pak" Bimo mengacungkan tangan.
" Tolong isi Absen saya sambil menyebut satu persatu nama teman kamu" ucapnya kemudian kembali ke meja nya.
Bimo mengangguk kemudian mengambil absen di depan dan mulai menyebutkan satu persatu nama teman temannya.
" Arnol paraditya "" Hadir "
"Srianti salsabilla"
"Hadir"
"Erika pratiwi"
"Hadir"
"Alfira sudirman"
"Hadir"
Sampai seterusnya. Bimo menyebut satu persatu nama teman nya sampai selesai..
"Terima kasih".
"Sama-sama pak"
"Oke kita mulai saja perkuliahannya. Ada tugas apa yang di berikan bu Merli minggu lalu?"
Fira mengacungkan tangan.
Fatih mengangguk mempersilahkan.
"Hari ini ada persentasi pak, dari kelompok 5" ucapnya pelan.
" yaudah silahkan maju "
Alfira kemudian memberi kode pada teman sekelompoknya agar maju ke depan..
Sekarang di depan sudah ada Alfira, Rika, Dan Arnol.
" Maaf sebelumnya yah, sistem saya dengan Bu Merli sangat berbeda ".
"Silahkan duduk dulu" .
Ya allah ribet banget sih . Batin Alfira
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA
General FictionKeheningan mengelilingi dua insan yang sibuk dengan fikirannya masing-masing. Mereka sudah berada di dalam mobil 20 menit yg lalu . Dan belum ada yang membuka suara. "Al" panggil Fatih yang akhirnya buka suara. Alfira menoleh "mau ngomong sekarang...