Suasana kampus hari ini tidak begitu ramai. Mungkin karna masih terlalu pagi. Tapi Alfira dan Rika sudah berada dikampus 10 menit yang lalu. Di dalam ruangan yang bercat biru itu, mereka berdua sibuk dengan handphone masing-masing.
Alfira meletakkan handphone nya agak kasar "kita ke kampus pagi-pagi gini mau ngapain sih?" Kesal Alfira.. bagaimana tidak? Pagi-pagi sekali Rika datang di kost nya dan sekarang mereka berdua sudah berada dikampus. Padahal jam masuk mereka 4 jam lagi..
Rika menghembuskan nafas pelan. " sabar Al, bentar lagi orang yang kita tunggu bakalan sampai"
"Kita?? Kamu aja kali yang nungguin" ucapnya kesal.. mau nunggu seseorang aja pake ngajak segala.
"Nahh dia datang" heboh Rika saat melihat orang yang ia tunggu sudah berdiri di depan ruangan.
"Sini masuk" lanjutnya sambil berdiri.Sedangkan Alfira?? Untuk mendonggak saja ogah apalagi menyambut.
Dia masih tetap sibuk dengan handphone ditangannya."Halo adekku sayang" panggil seseorang.
Alfira refleks mendonggak saat mendengar suara itu.
Dengan cepat ia berdiri dan memeluk erat cowok dihadapannya itu.
"Bang Raga" ucapnya sedih.Dia adalah Algara sudirman. Kakak satu-satunya yang sudah lama tidak bertemu. Raga kuliah di Jerman dan hanya pulang sekali setahun. Dan dia adalah pacarnya Rika.
Awalnya Alfira tidak setuju mereka berdua berpacaran. Itu karena mereka berdua beda agama.
Tapi Alfira bisa apa kalau mereka saling mencintai."Rindu banget yah sampai nggak mau lepasin pelukan abang" kekeh Raga sambil mencium kening adeknya.
"Abang kok nggk ngabarin sih kalau mau pulang" kesalnya sambil melepas pelukannya.
"Kamu sih nggk pernah pulang kerumah, jadi abang sengaja nggk ngabarin kamu. Biar jadi kejutan" ucapnya sambil mencubit hidung Alfira
"Ya nggk sayang?" lanjutnya sambil tersenyum manis ke arah gadis pujaannya. Siapa lagi kalau bukan Rika.Rika hanya tersenyum malu-malu.
"Kalian kuliah jam berapa?" Tanya Raga
Alfira melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
" jam 10 bang.. masih 3 jam lagi"Rika mengangguk membenarkan.
"Kalau gitu, kita makan yuk. Sekalian mau ketemu teman lama" ajak Raga
Kedua gadis itu terlihat begitu bersemangat.
Mereka berdua mengambil tasnya dan berjalan di samping Raga.
Jadi posisi Raga berada di tengah. Dan diapit oleh dua gadis cantik. Hahahha"Ini kita mau kemana bang?" tanya Rika..
Raga terlihat mengambil handphone nya lalu mengecek sesuatu.
"Nggk tau namanya cafe apa, teman aku cuman ngirimin alamat" jawabnya sambil menatap Rika .Sekarang mereka bertiga sudah berada di dalam mobil.
Tentu saja Rika yang duduk di samping Raga.
Tadinya dia mau duduk dibelakang bersama Alfira .
Tapi Alfira memaksanya untuk duduk didepan.. untuk melepas rindu katanya.Sekarang mereka sudah tiba di depan cafe.
"Bang"
Panggil Alfira saat mereka sudah berada di dalam cafe.Raga menoleh. "Kenapa?"
"Kunci mobil nya pinjam dulu, handphone Al ketinggalan di mobil" ucapnya sambil meminta kunci mobil.
Setelah itu Alfira berjalan menuju tempat parkiran untuk mengambil handphonenya.
********
Raga dan Rika berjalan duluan menuju meja yang sudah di isi oleh dua orang.
Rika mengerutkan dahi melihat Fatih dan Lena duduk berdua."Hey bro" sapa Fatih saat menyadari keberadaan mereka.
Kedua cowok itu bertos ria. Mereka terlihat bahagia bisa bertemu kembali."Apa kabar ?" Lanjut Fatih.
"Seperti yang kamu lihat, aku makin ganteng , yah kan?" Kekeh Raga yang di balas tawa mengejek dari Fatih.
"Nggk tuh, biasa aja" canda Fatih .
Mereka terlihat sangat akrab.
"Ohiyya kenalin ini Rika, pacar aku".
"Udah kenal" batin Rika.
"Dan ini Fatih , sahabat aku yang sering aku ceritain" ucap Raga pada Rika yang hanya membalas senyuman Fatih.
Raga menoleh ke pintu masuk. Mencari keberadaan Adiknya.
Lama banget sih ambil handphone nya. Batinnya.Raga kembali menatap Fatih lalu beralih ke gadis cantik disamping Fatih.
"Kamu nggk ngenalin kita ke cewek itu" ucap Raga sambil menunjuk Lena dengan dagunya.Gadis itu malah tersenyum manis dan mengulurkan tangan.
"Kenalin, gue Lena pacarnya Fatih" jawabnnya bersamaan dengan datangnya Alfira."Maaf bang jadi lama, tadi ayah nelfon" ucap Alfira kemudian duduk di samping Rika tanpa sadar siapa saja yang berada di meja tersebut..
Fatih yang melihat kedatangan Alfira terus saja menatap gadis itu yang belum menyadari keberadaannya.
"Kalau yang ini adik Aku, namanya Alfira" suara Raga yang sedang memperkenalkan adiknya.
Membuat Alfira menoleh dan matanya langsung bertemu dengan Mata Fatih yang juga menatapnya."Udah kenal" ucap mereka barengan.
"Ohh bagus dong, kenal nya kapan?" Tanya Raga penasaran
"Udah lama"
"Baru aja kok"
Jawab mereka lagi-lagi bersamaan tapi dengan jawaban yang berbeda..
Alfira semakin kesal saja. Dia jadi mengingat kejadian kemarin.
Huffff sangat menyebalkan.Sementara Raga terlihat bingung dengan jawaban keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA
General FictionKeheningan mengelilingi dua insan yang sibuk dengan fikirannya masing-masing. Mereka sudah berada di dalam mobil 20 menit yg lalu . Dan belum ada yang membuka suara. "Al" panggil Fatih yang akhirnya buka suara. Alfira menoleh "mau ngomong sekarang...