Rumah Fatih

21 5 8
                                    

Alfira merasa ragu untuk mengikuti langkah Fatih yang memasuki rumah.

"Al jangan bengong" Fatih menegur Alfira saat gadis itu hanya diam memperhatikan rumah Fatih.

Alfira mengangguk lalu mengekori Fatih

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" jawab seorang wanita paruh baya yang berjalan dari arah dapur. Dia adalah Sari. Mamahnya Fatih.

Ia tersenyum melihat kedatangan anaknya.

Setelah Sari  sampai di hadapan mereka.
Fatih langsung mencium punggung tangannya.

"Siapa nih kak?"tanya nya pada anaknya.

"Halo tante. Saya Alfira sudirman, temannya...

"Pacar nya Fatih mah, dia temannya Sarah" ucap Fatih memotong ucapan Alfira.

Sari tersenyum hangat. "Ohh ini pacar kamu, mari duduk dulu nak" Sari mempersilahkan Alfira untuk duduk.

"Iyah tante" ucapnya sopan. Meski ia sangat kesal pada Fatih tapi ia harus tetap sopan dengan Sari.

Sari menatap Alfira masih dengan senyuman.
"Kamu cantik banget, sholehah lagi" kata Sari memberi pujian pada Alfira.

Alfira hanya tersenyum kemudian menunduk.

"Kamu kuliah di universitas tempat Fatih?"

"Iyah tante, saya kuliah disana"

"Ambil jurusan apa?"

"Manajemen, tante"

"Jurusan yang bagus"

"Siapa tadi nama kamu sayang? Tante lupa" lanjutnya sambil terkekeh.

"Alfira sudirman. Tante"

Sari seperti memikirkan sesuatu.
"Ohh berarti anaknya pak Sudirman hakim?"

"Eh iyah tante"

"Ekhemm" Fatih berdehem untuk mengalihkan perhatian kedua perempuan yang sedari tadi mengabaikannya.

"Silahkan di minum non" ucap mbok Salma pada Alfira.

"Terima kasih"

"Diminum nak!" Sari membuka tutup toples untuk Alfira.

"Iyah tante"jawabnya sopan.

"Mah" panggil Fatih.

"Iyah kak? Apa apa?"

"Fatih ke kamar dulu, mau ganti baju" ucapnya sambil melirik Alfira.

Sari hanya mengangguk mempersilahkan Fatih.

********

"Kenapa diam aja" Fatih melirik Alfira yang duduk di samping nya.
Kini mereka sudah berada di dalam mobil.

"Al" lagi-lagi Alfira terdiam.

"Kamu marah karna hal tadi?"lanjutnya.

"Nggk kok, cuman malas ngomong aja"

"Tapi nggk ada masalah kan?"

"Nggk ada"

"Ohh baguslah, kamu sudah mem follback ku kan?"
Tanya Fatih mengalihkan pembicaraan.

"Belum"

"Follback sekarang aja"

"Nanti"

"Sekarang Al, nanti itu nggk ada habisnya"

Dengan sedikit kesal Alfira mengeluarkan handphone nya dan melakukan apa yang Fatih minta.

"Udah?"

ALFIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang