Menerima

366 12 1
                                    

.....: ih beda bngt ya, sama Joshua. Joshua tu anak nya gigih, pekerja keras. gak kek sama namanya?
.....: Sohwa bu namanya..
yup mereka emak emak yang hobinya ghibahin orang, aku duduk di halaman rumah sambil melukis pakaian. aku sangat suka, dengan designer pakaian..

emak1: gak kek Sohwa, dia kan gak bisa apa apa. sekolah aja putus sekolah, gimana mau maju..

aku luruskan disini, aku tidak putus sekolah. aku masih sekolah sampai saat ini, mereka mengira aku tidak sekolah apalagi lebih parahnya mereka mengira aku putus sekolah.

emak2: yaudah yuk bu, mending kita pulang aja ke rumah masing masing. percuma juga kita ngomongin dia, wong dianya aja gak denger omongan kita tentang dia..

emak3: makanya wa, jan putus sekolah. gini kan jadinya, pengangguran kerjaannya ngelukis hal yang gak penting kek gitu. masih mending dikembangin, lah ini gak dikembangin sama sekali.

telingaku mulai panas, aku memilih masuk ke dalam rumah.

ustadzah: ibu ibu jan kek gitu, kasian Sohwanya.
emak3: tapi emang bener kok bu, itu emang kenyataannya..

mereka akhirnya pulang ke rumah masing masing..
aku masih lanjut melukis pakaian..

oma menyiapkan sarapan pagi..

aku disini tinggal bersama oma dan opa, mama dan papa sudah tidak perduli lagi denganku.
mereka berdua juga sama saja dengan emak emak diluar sana, membandingkan anak kandungnya sendiri kepada orang lain.

bagaimana aku tidak sakit hati?

tapi yasudahlah, lagian aku menerima mereka membandingkan aku dengan orang lain yang jelas jelas aku tidak tau asal usulnya bagaimana

lebih baik aku mengumpulkan beberapa bakatku yang ku punya, ada saatnya aku kembangkan..

oma: ngelukisnya nanti lagi, sarapan dulu..
Sohwa: gak nafsu..

ustadzah: asalamualaikum..
oma: waalaikumsalam, eh ustadzah masuk..

aku rebahkan tubuhku ke kasur..

air mata ku berlinangan lagi dan lagi, ku menghembuskan nafas kasar.

aku pun duduk di bibir ranjang..

selain melukis pakaian, aku juga bisa menyanyi. biasanya aku record suaraku menyanyi, lalu ku simpan.

untuk sementara waktu ini..

bakat yang ku punya, tak ku beritahu kepada siapa pun..
karena, suatu saat akan ku kembangkan sendiri sampai semua orang tau termasuk keluargaku.

daripada aku bingung tak tau mau apa, lebih baik ku siap siap keluar rumah dan pergi ke taman..

Sohwa: oma Mimah pergi ya..
oma: iya hati hati sayang..

JANGAN SAMAKAN AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang