BAB 5

846 52 1
                                    

Aku belum pernah jatuh cinta sebelumnya jadi aku tidak tau bagaimana cara mengapresiasikan perasaan ini
~ Martha Triyastanti ~

Setelah kejadian kemarin, hari ini mereka memutuskan untuk langsung pulang dan menanyakan kepada bu Laras apa yang sebenarnya terjadi dan siapa mereka sebenarnya.

Selama diperjalanan pulang sebenarnya martha tidak bisa berhenti memikirkan panglima Ricard. Tapi martha juga tidak tahu harus apa, dan sebenarnya perasaan apa yang sedang menggerayangi dirinya itu.

Disisi lain Panglima Ricard gelisa, apakah dirinya bisa mendekati martha dan apakah martha ingin ia dekati seperti yang lainnya, karena kelihatannya martha berbeda dengan putri yang lain.

Setelah 12 jam dalam perjalanan mereka akhirnya sampai dan langsung menemui bu laras, karena banyak sekali yang ingin mereka tanyakan. Tanpa basa basi lagi patricia langsung menemui bu laras dan diikuti oleh yang lainnya. Belum sempat mereka berkata apapun bu laras lebih dulu membuka pernyataan.

"Kaliam beres-beres dulu, setelah itu mandi, makan dan saya akan ke kamar kalian untuk menjelaskan semuanya"

"Dari mana ibu tau? Tanya patricia

"Sebelumnya saya sudah mendapatkan pesan terlebih dahulu dari Raja,ayah kalian"

"Baiklah"

Akhirnya mereka menuruti apa yang diperintah oleh bu laras.

Sekarang keenam putri dan bu laras sudah duduk melingkar. Dan semua telah siap untuk mendengarkan cerita bu laras.

"Saya akan mulai menceritakan pada kalian" ucap bu laras

Dan yang lainya hanya mengangguk dan bu laras mulai bercerita.

Didasar laut sana, terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raja Rantara dan Ratu Renggani. Kerajaan ini sangat makmur karena dipimpin oleh raja yang adil dan bijaksana serta ratu yang baik hati dan penyayang.

Raja dan Ratu memiliki seorang putri bernama valeria. Dia adalah satu-satunya putri dikerajaan itu. Namun sayang seseorang menculiknya dan putri valeria tidak pernah kembali sampai detik ini.

Ratu sangat sedih,Raja tidak tega melihat permaisurinya terus-menerus larut dalam kesedihan itu.
Akhirnya raja meminta kepada Dewa Neptunus untuk memberinya seorang putri.

Namun diluar dugaan ternyata kerajaan dikaruniai enam putri sekaligus lalu sang ratu memberinya nama patricia, gracia, dinadra, naura, martha, dan talita.

Tapi sayang kebahagian itu tidak bertahan lama. Dua hari setelahnya kerjaan dikepung oleh musuh dan bala tentara kerajaan pun sudah berhasil dilumpuhkan.

Sang ratu diculik paksa oleh musuh, lalu raja memerintahkan dayang laras untuk membawa pergi keenam putrinya.

Dan yang tersisa sekarang hanya raja dan berberapa prajurit setianya.
Saat raja keluar istana dan melihat keluar betapa terkejutnya ia. Ternyata yang menyerang kerjaannya adalah octopus adik kandung raja.

Raja tidak pernah menyangka kenapa adiknya bisa berbuat seperti itu kepadanya. Lalu terjadi gencatan senjata antara Raja dan octopus tapi raja kalah dan menyembunyikan diri hingga saat ini.

"Jadi kalian ini adalah manusia setengah ikan dan ada saatnya nanti kalian lah yang akan menyelamatkan kerajaan. Tapi bukan sekarang"

"kenapa bu? "tanya Naura

"Karena waktunya belum tepat"jawab bu laras

" bu laras, apa sewaktu-waktu kita bisa berubah jadi putri duyung? Tanya talita

"Tentu saja bisa,dan untuk mengantisipas hal-hal yang tidak diinginkan ibu akan memberikan kalung ini pada kalian" jawab bu laras sambil memberikan kalung.

" bu, kalung ini untuk apa? Tanya dindra

"kalian lihat kan kalung ini warnanya biru dan saat kalung ini berubah menjadi warna putih kalian harus langsung terkena air. Jika tidak kalian akan berubah jadi putri duyung"

"Baiklah bu"

Setelah menjelaskan semuanya pada para putri bu laras pergi meninggalkan kamar dan hanya menyisahkan keenamnya.

"Guys, gua tiba-tiba mau berenang, gua berenang dulu yah"ucap Patricia

"Kita ikut" jawab kelimanya serentak.

Semenjak mereka tahu bahwa mereka adalah putri duyung, mereka jadi lebih sering menghabiskan waktunya didalam air.

Dan sepertinya mereka sudah bisa menerima kenyataan bahwa mereka bukanlah manusia seutuhnya.

Sekarang kolam itu penuh dengan para gadis dan terdengar pula riuh air
Menyiprat dari sirip.

"Anjar baru kali ini luh, gua gak mau udahan berenangnya"ucap diandra girang

"ya, iyalah karena sekarang lu itu butuh lebih banyak waktu di air daripada didaratan" jawab naura

"guys, tiba-tiba gua keinget sama panglima ilham" seru talita

"Sama talita, gua juga keinget pangeran resta"respon naura

"Kalo gua si gk inget, tapi panglima arifin yang keinget sama gua"diandra mengucapkan itu sambil cengengesan.

"Najis, kepedean bgt" cletus gracis

Martha yang berada disitu hanya terdiam dan tidak merespon apa-apa. Sebenarnya dia juga keinget sama panglima Ricard tapi dia hanya diam hingga ia tenggelam dalam lamunannya

"Martha, kok lu bengong si, ada apa?
Tanya patricia

"ahh gpp kok,ini kuping gua kemasukan air" jawab martha berbohong

Sebenarnya patricia tau bahwa martha sedang tidak jujur padanya, tapi ia juga tidak bisa memaksakan martha untuk mengatakan apa yang sebenarnya.

# Makasih yang udh baca sampe sini

#maaf kalo kurang penggambarannya

#aku tidak pandai merangkai kata hehe





MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang