BAB 2

1.2K 91 3
                                    

Selama diperjalanan Mereka mengobrol,bercanda,dan bernyanyi ria menikmati perjalanan mereka yang sangat menyenangkan. Tiba-tiba saat ditengah perjalana Patricia mengalami mabok perjalanan.

"pcia lu kenapa? "tanya gracia cemas

"gua mual gcia pala gua pusing"

"ydh deh kita minggir dulu yah, naura kita berenti dulu yah rest area" pinta gracia pada naura.

"ok, sekalian kita istirahat sebentar"

Saat sampai di rest area mereka melepas lelah dan makan siang. Mengingat perjalanan mereka yang masih jauh dan mereka juga perlu makan dan istirahat bukan.

"pcia, lu masih pusing" tanya gracia.

"sedikit" jawab Patricia

" ydh gua pijit sedikit yah, rambut lu ikat dulu"

"iyah"

Saat gracia memijat tengkuk Patricia,dia sedikit heran dengan tanda lahir berbentuk seperti obak dibelakang leher Patricia
"lu punya tanda lahir pcia? "

"apa? tanda lahir? dimana?

" ini dibelakang leher lu"

"gua gk pernah tau kalo gua punya tanda lahir"

" ouh gtuh ydh"

Tiba-tiba diandra datang
"Ehh kalian udah makan siang belom?  Kalo belom makan gih abis ini kita berangkat"

"gua mah udah makan, tapi kayanya pcia blman nih" jawab gracia

"ydh gua makan dulu yah sama yang lain" respon patricia

Patricia pun mengahampiri yang lain untuk ikut makan.

" Martha tolong pesenin gua makan dong sama minumnya sekalian"

" ok, gua pesenin dulu yah sebentar"

10 menit kemudian makanan yang di pesan martha untuk Patricia pun datang.

"Makasih yah ta"

"iyups"

Setelah 1 jam beristirahat akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Selama diperjalanan patricia dan martha tertidur,berbeda dengan diandra dan gracia yang begitu menikmati perjalanan mereka. Sedangkan talita setia menemani naura menyetir.

Saat sedang menatap kedepan gracia mendapati tanda lahir yang sama dengan patricia tapi ini ia temukan di leher naura.

"Naura, lu punya tanda lahir juga?

"tanda lahir dimana? "

"itu dibelakang leher lu yang bentuknya kaya ombak persis sama tanda lahir Patricia"

"masa si, gua gk pernah liat"

"Eh liat deh talita juga punya tanda yang sama"seru diandra.

"Dian, coba lu cek belakang  leher gua apa gua juga punya tanda yang sama" pinta gracia.

"coba sini gua liat, ya ampun ternyata lu juga punya, Sekarang coba lu liat leher gua gcia"

"Eh sama dian,lu juga punya, sekarang gua mau cek leher martha"

Betapa terkejutnya gracia mendapati martha juga memiliki tanda lahir yang sama.

"Kok kita bisa samaan gtuh yah"ucap diandra

"Gua yakin ini bukan kebetulan" jawab gracia

"Terus menurut lu apa? "

Sejenak gracia berfikir

"Apa iyah kita punya hubungan darah,bisa jadikan lagi pula selama ini kita selalu punya ikatan batin yang kuat"

"Iyah kali"respon diandra mengakhiri perudinganya dengan gracia.

*****

Akhirnya mereka sampai dipenginapan dan langsung membersihkan diri serta membenahi barang bawaan mereka. Waktu menunjukan pukul 24.00 semua sudah terlelap dalam tidurnya,kecuali Gracia ia masih memikirkan kenapa mereka berenam memiliki tanda lahir yang sama,apa mereka bersaudara. sebenarnya apa yang terjadi.

Tiba-tiba patricia terbangun
"gcia kok lu blm tidur? "

"gua gk bisa tidur pcia"

"emang kenapa? ada apa? lu sakit? "

"gak kok, sebenernya gua mikir kenapa kita punya tanda lahir yang sama"

"Sebenernya gua juga mikirin si tapi gua yakin cepat atau lambat semuanya akan terbongkar. Yaudah sekarang lu tidur yah"

"ydh gua tidur".

*****

Jauh didasar laut sana seorang Raja Bernama Raja Rantara sedang merenungi kejadian belasan tahun yang lalu, menyesali kejadian dimasa lalu.Raja sangat merindukan permaisurinya bernama Ratu Renggani yang sudah belasan tahun tidak pernah terdengar kabar tentangnya.

"Sudah belasan tahun kerajaan ku Dikuasai oleh si jahat octopus, belasan tahun pula aku menanti kehadiran ke enam putriku yang ku taruh didaratan demi menghindari octopus.belasan tahun aku ditindas,belasan tahun permaisuriku diculik octopus" keluh sang Raja.

Katakan padaku panglima Auztin sampai kapan belenggu ini terus menimpaku, sampai kapan aku diam dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Ingin sekali aku membebaskan rakyat dan kerajaanku, tapi apa dayaku.
Sekarang aku sendiri dan yang tersisah hanyalah kalian selebihnya ditahan octopus.

"Maaf baginda Raja, baginda harus tenang, baginda harus sabar, karena sebentar lagi semua ini akan berakhir dan keenam putri baginda akan segera pulang" jawab panglima Auztin serasa menenangkan sang Raja

Panglima Austin adalah panglima yang sangat tangguh dan bijaksana,jadi tidak salah jika raja mempercayainya.

Selain Panglima Auztin ada juga kelima panglima yang tidak kalah hebatnya.yaitu; Panglima Tian, Panglima Arifin, Panglima Resta, Panglima Iham, dan Yang terakhir Panglima Ricard.

#Maksih banyak ok

Next....

MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang