Typo ignore.
🚨🚨
Kebaya warna putih di lengkapi dengan kain coklat motif absrak itu sudah terpasang apik di tubuh mungilnya. Untuk standar Indonesia tentu saja wanita itu termasuk tinggi.
Make up yang memang teroles cantik semakin cantik saat dipadukan dengan kulit putih dan wajah cantiknya.
Telapak tangan yang sudah penuh dengan riasan hena menambah kesan mewah meski sederhana.
Harum wangi bunga melati sudah semerbak memgisi penciuman wanita itu. Bibirnya tersenyum menatap dirinya yang berbeda dari biasanya.
Una tersenyum ketika penata rias tersebut mengatakan sempurna. Una hanya mampu mengucapkan terimakasih saja.
Tidak lama kemudian ibunya masuk dengan kebaya yang berwarna kopi susu. Dia juga lihat Sinbi udah cantik, pakai kebaya warna pink. Sedangkan Subin pake kemeja yang dibalut jas warna hitam.
Subin yang emang perawakannya tinggi pake banget keliatan kayak pengantinnya.
"MasyaAllah, cantik banget anak ibu" ujar Usna
Una tersenyum. "Ibu juga cantik" balasnya
"Anjir--eh maaf. Teteh cantik banget, aku pangling liatnya" ucap Sinbi
"Makasih Bi, kamu juga cantik kok" balas Una
"Ayo dong foto dulu bertiga, nanti teteh sama ibu bapak" ucap Subin
"Gayanya duh" ujar Sinbi tapi dia yang paling riweuh juga
Subin minta tolong sama penata rias buat fotoin mereka. Setelah beberapa kali jepretan akhirnya giliran Una sama orang tuanya.
"Bapaknya mana?" tanya Sinbi baru sadar bapak gak ada
"Tadi ke toilet, coba susul bin" titah Ibu
Subin langsung keluar buat nyusulin bapaknya. Ibu natap Una intens.
"Na, kamu bentar lagi mau jadi istri. Ibu mau kasih wejangan buat kamu. Kamu harus nurut apa kata suami, jangan bantah terus. Kamu harus layani suami, surga kamu sekarang pindah sama suami. Kamu harus bisa bahagiain suami kamu. Jaga rumah tangga kalian. Ibu gak maksud doain ada masalah di keluarga kalian nanti, cuman badai bisa kapan aja nerjang kapal kalian buat sampai ketujuan. Ibu pasti doain yang terbaik buat kalian. Berdoa sama Allah semoga kalian selalu dilindungi dimana pun dan kapan pun. Apalagi suami kamu profesinya jadi polisi, kamu harus siap ditinggal kapan aja. Tugas polisi berat, mereka mengayomi masyarakat dan menjaga ketertiban juga. Kamu juga bakalan gak tinggal serumah lagi sama ibu bapak, Sinbi sama Subin juga. Jadi, jaga diri kalian ya. Bahagiain mertua juga" ujar ibunya panjang lebar
Una ngangguk sambil senyum. "InsyaAllah bu, Una siap" balasnya seadanya dia bingung mau jawab gimana soalnya
Gak lama bapak datang sama Subin. Acara akad masih setengah jam lagi, Una masih bisa santai santai sedikit.
Posisi pengantin wanita memang langsung berada di gedung pernikahan. Berbeda lagi dengan pengantin pria yang membawa seserahan.
"Ayo pak foto dulu" ajak Una
Setelahnya mereka bertiga berfoto yang di ambil oleh Subin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Policeman ; ek
Romantik[Done] "A Bima cinta sama saya? Saya gak mau kita menikah jika tidak saling mencintai," tanya Una "Ya cinta kamu, itulah alasan saya datang kemari mengajak kamu serius," jawab Bima "Yaudah, saya mau," ujar Una "Alhamdulillah, Yes!" pekik Bima Best r...
