[Done]
"A Bima cinta sama saya? Saya gak mau kita menikah jika tidak saling mencintai," tanya Una
"Ya cinta kamu, itulah alasan saya datang kemari mengajak kamu serius," jawab Bima
"Yaudah, saya mau," ujar Una
"Alhamdulillah, Yes!" pekik Bima
Best r...
Typo ignore. Judul macam apa itu... Aish ajsjwsajs—he
Ini nih Satya sama Fahmi, dua polisi ganteng lagiii..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun as Satya Beomgyu as Fahmi
🚨🚨
Pukul setengah dua belas Una meminta Jungkook untuk berhenti di SPBU. Selain beristirahat, Una juga ingin buang air kecil. Setelah tadi banyak minum dan makan di dalam mobil.
Mereka sudah memakan waktu empat jam lebih di perjalanan, berangkat pukul delapan pagi tadi saat di kantor.
"A, kalo ada SPBU berhenti dulu ya? Una mau buang air kecil, sekalian kalo keburu adzan kita sholat" pinta Una
"Kita cari masjid aja ya Na? Sekalian sholat kan" ujar Bima
Una mengangguk, "Yaudah yang penting cepet. Una udah gak kuat mau pipis" ujarnya
Bima mengangguk, lalu menghidupkan walkie talkie nya.
"Masjid depan kita berhenti untuk istirahat sekalian sholat" ujarnya
"Siap pak!" balas mereka
"A Bima tenyata tegas ya kalo di kantor, beda lagi kalo di rumah. Dua kepribadian jadinya" ujar Una menatap suaminya
Bima tertawa kecil, sembari mencuri-curi pandang pada istrinya.
"Ya kan beda Na, masa kamu mau aa tegasin?" jawab Bima
"Iya juga" balas Una tertawa
"Butuh cemilan lagi Na?" tanya Bima
"Masih banyak a itu juga" balas Una menunjuk kresek yang berada di jok belakang
"Ya siapa tahu, perjalanannya masih jauh. Sekitar tiga sampai empat jam lagi" jawab Bima
"Cukup sih kalo cemilan, beli minum aja" balas Una
Bima mengangguk, "Biasanya deket masjid suka ada penjual" ujarnya
"Yaudah sekalian" kata Una langsungTadi, sebelum berangkat ke kantor, Bima mampir ke mini market untuk membeli cemilan.
Una sedari tadi memang terus makan supaya tidak tidur, kasihan suaminya yang menyetir sendiri.
Berbeda dengan rekannya yang lain, bisa bergantian membawa mobil.
Tadi, sebelum berangkat ke kantor, Bima mampir ke mini market untuk membeli cemilan.
Bima menghentikan mobilnya di tempat parkir yang tersedia di masjid tersebut. Rekan lainnya menghentikan mobil di samping mobil Bima.
"Jauh banget aduh, ntu penjahat niat amat kabur" rancau Satya dengan merenggangkan tubuhnya
Una yang tidak sengaja mendengar tertawa kecil. "Namanya juga penjahat" ujarnya
