Aaaaaaaggghhhh
Gua kaget banget pas lihat sosok yang megang pundak gua.Bajunya merah menyala,rambutnya panjang ikal tiba-tiba aja dia ngebekap mulut gua.
"Sssttt,jangan teriak malam malam,"
"Astagaaa,mamahhhh,"ucap gua lega.
"Lah kamu kira apaan,"kata sosok itu(mamah hehe) sambil ngedudukin pantatnya di kursi samping gua.
"Minum lah, kalau mamah?"tanya gua masih berusaha netralin nafas gua.
" Mamah tadi kebangun dengar ada suara dari dapur.Mamah kira siapa,ya udah mamah cek ternyata kamu,"terang mamah yang kemudian menguap di akhir kalimatnya.
"Wihh, kuping mamah.Aku ko gak pernah denger suara suara pas malem gitu," kata gua yang sekarang udah bisa netralin nafas gua.
"Iya kamu tuh tidur kaya orang mati, ya udah mamah mau balik ke kamar,"ucap mamah lalu beranjak dari kursi.
"Ehhh mahh, tunggu.Barengan aja,"kata gua nggak mau ditinggal sendirian.
" Ini purna atlet taekwondo juara nasional junior?"kata mamah dengan nada mengejeknya.
" Terserah mamah aja, yang penting mamah anterin aku masuk ke kamar,sampai atas tempat tidur. Nggak mau tau,"kata gua merintah mamah.
Mamah yang kelihatan masih mengantuk pun cuma ngangguk ngangguk dan kami pun jalan ke kamar gua.
Setelah gua balik ke kamar,gua pun tiduran di atas ranjang,benar kata Dion.Sekarang gua udah ngerasa ngantuk.Gua pun nutup mata gua dan gak sampai 10 menit gua udah sampai ke alam mimpi.
Sabtu pagi
"Lannn,bangun Lann,adaa..."gua denger mamah bangunin gua dari luar kamar,dan yang gua denger cuma itu.
Karna hari ini gak sekolah gua malas banget bangun pagi pagi.Gua pun narik selimut buat nutupin semua badan gua.Tiba tiba
"Wooii gembel bangunn,"
Gua kesal di bangunin kaya gitu,spontan aja gua langsung lempar bantal gua ke sumber suara itu dengan mata gua yang masih merem. Lalu setelah itu gua pun balik ke posisi tidur gua yang tadi.
"Elaah tidur lagi,wooii..."
Dan suara orang yang bangunin gua itu pun pelan pelan kecil,kecil,kecil dan gak kedengeran lagi.
Gak lama setelah itu,gua pun balik tidur dan lagiii"Wooi Lann,bangunn udah pagi,"kata orang itu,tapi dia bukan orang yang tadi dan suaranya pun lebih enak di denger.
Suara orang ini sama orang yang tadi,gua kenal banget suara mereka.Yap, Dion sama Sastra.
"Lann,bangunn,"kata Dion ngebuka selimut yang nutupin kepala gua.
"Ntar ahh Yon,"jawab gua lalu narik lagi selimut buat nutupin kepala gua.
"Issh bangun,"kata Dion lagi sambil ngebuka selimut yang nutupin kepala gua.
Habis itu dia ngelus kepala gua lembut,ehh enggak enggak lembut bangetttt.
"Bangunn,malas amat elahh,"lanjut Dion dengan nada kalemnya jangan lupa juga sama tangan kanannya yang masih ngelus kepala gua,dan ini berhasil bikin gua buka mata.
Saat gua buka mata,mata gua langsung ngedapatin muka gantengnya Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamat (tinggal)
RomanceKarena akan selalu ada kata SELAMAT dalam setiap kata selamat TINGGAL