BADGIRL VS BADBOY (end)

prolog

Disebuah taman terdapat dua anak kecil yang sedang bermain bersama, mereka bermain dengan senang dan bahagia, seakan tidak akan ada orang yang bisa memisahkan kedua anak tersebut.

Mereka bermain ayunan bersama, anak laki-laki mendorong ayunan dan anak perempuan yang duduk dengan berpegangan pada tali ayunan Tersebut.

Setelah asik bermain bersama kedua anak tersebut pulang kekomplek rumah mereka, mereka berdua pun sampai dirumah anak perempuan itu.

"Tha kamu gak bakal ninggalin Nana kan?" tanya anak perempuan itu

"Thata gabakal ninggalin Nana kok, Nana jangan sedih gitu dong" jawab anak laki-laki itu "thata pulang dulu ya na" ucap anak laki-laki itu

Setiap hari mereka selalu bermain bersama, karena rumah mereka yang berdekatan, jadi mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama, anak laki-laki dan perempuan itu berumur sekitar lima atau enam tahunan, dan mereka tidak pernah berpisah dari mereka kecil.

Mereka bersekolah di TK yang sama. Di sekolah, mereka selalu bersama ketika anak perempuan itu diganggu oleh teman-temannya anak laki-laki tersebut selalu melindungi, kedua orang tua anak laki-laki dan perempuan itu adalah teman dekat jadi mereka juga berteman dekat.

~~~

Sewaktu mereka pulang sekolah, tiba-tiba orang tua anak laki-laki itu ada didepan rumah anak perempuan itu, kedua orang tua anak laki-laki itu membawa banyak koper dan sedang berpamitan dengan orang tua anak perempuan itu, karena tidak tau apa yang sedang terjadi anak perempuan itu bertanya.

"Bunda cita mau kemana?" Tanya anak perempuan itu

"Iya, bunda sama papa mau kemana? " tanya anak laki-laki itu juga

"Nana, bunda sama papa mau pindah ke komplek mawar, karena papa dipindah tugas ke daerah sana kamu gapapa ya ditinggal sama thata" jawab bunda anak laki-laki itu

"Bunda thata nggak mau pindah thata pengen sama Nana aja" rengek anak laki-laki itu

Sedangkan anak perempuan itu sudah menangis dan meraung-raung karena akan ditinggal oleh sahabatnya, lalu anak laki-laki dan perempuan itu berpelukan sebagai tanda perpisahan.

"Thata jangan lupain Nana ya, thata juga jangan nakal, Nana pasti kangen sama thata" ucap anak perempuan itu

"Iya Na, thata gak akan lupain nana, Nana jangan sedih lagi ya, jangan nangis! " jawab anak laki-laki itu

Dengan berat hati anak perempuan itu melepaskan pelukannya dan membiarkan sahabatnya pergi, karena kepergian temannya anak perempuan itu tidak mau makan dan tidak mau pergi ke sekolah dia hanya ingin bersama sahabatnya.

Setelah beberapa hari kepergian sahabatnya, anak perempuan itu dengan mudah sudah melupakan sahabatnya.

~~~