MY BILLIONAIRE BODYGUARD✅ {DUSAN #1} [REVISI]

MBB 1 || REVISI 11

You Can Find me On ; nafazanubaarifaramadhani
(Instagram pribadi)
blue.moon9644
(Instagram Wattpad)

(VERSI BARU)

📍📍📍

[The Party 2]

Valencia's Hotel, Balroom Hotel, pesta perusahaan DX'MONS berlangsung ; 08.50

Chiara mencekal kuat tangan Andre sambil menggeret nya ke ruangan pojok. Satu-satunya ruangan yang tak terlalu terjamah oleh para tamu, dan tempat yang tak sedikit bising sekaligus dan mengundang banyak perhatian.

Chiara tak ingin setiap tutur kata nya merutuki Andre terdengar orang lain, bisa-bisa nya reputasi nya menjadi buruk di mata mereka.

Tanpa pikir panjang, Chiara langsung membawa Andre ke pojok saat ini lekas Nurel mengambil alih pidato yang lebih menarik perhatian para tamu tadi.

Tatapan tajam Allan terbayang-bayang di pikiran Chiara. Chiara bingung, mengapa hatinya mengatakan bahwa dia harus menjelaskan ini semua pada Allan jelas sekali tak terjadi hal apapun pada hubungan nya dengan Allan.

Namun dari cara Allan menatap nya tajam tadi, seolah sikap protektif Allan mulai dia rasakan kembali. Bukan protektif layak nya bodyguard yang menangkap Chiara mabuk kepayang setelah menenggak beberapa botol wine, namun tatapan protektif yang sedikit berbeda dari kilatan biru lautan milik nya.

Mengingat semua hal itu, emosi Chiara kembali mendidih. Apapun yang akan Chiara dan Allan jadikan masalah dan adu debat nanti, itu semua pasti salah Andre.

"Apa kau bodoh?"

"Jika aku bodoh, maka aku tak akan ada di posisi sekarang."

"Bukan bodoh dalam otak, namun bodoh dalam cinta." Tekan Chiara di setiap perkataan nya.

Andre menaikkan alis heran, sembari bertanya-tanya tangan nya mengelus dagu nya pelan.
"Dimana letak bodoh nya?"

"Apa tujuan mu mengatakan hal omong kosong itu tadi?" Tanya Chiara kembali tanpa mengacuhkan pertanyaan Andre sebelumnya.

"Tentu saja untuk kita, siapa lagi?"

"Siapa yang mengatakan bahwa keputusan sepenuhnya ada di tanganmu, Andre? Reputasi ku tercoreng detik itu juga! Bedebah!" Heran Chiara sambil memukul-mukul lengan Andre layak nya berontak.

Setidak nya sekarang ada beberapa pasang mata yang mulai melirik ke arah mereka, tatapan penuh tertarik menghadapi sebuah drama.

"Tercoreng? Lihat saja para pengusaha akan berebut untuk bekerja sama dengan mu besok. Kau beruntung mendapatkan ku, Chiara."

"Aku bahkan tak pernah merasa bersyukur sama sekali karena telah mendapatkan lelaki sesempurna dirimu. Karena menurut ku, kesempurnaan mu hanya terlihat bagi mereka yang mampu melihat betapa sukses nya dirimu. Bukan betapa lembut nya dirimu."

Rahang Andre menggertak kesal.
"Jadi kau pikir, aku tak cukup baik untuk mu? Apa kau buta? Aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk tidak  membuat mu nyaman dan-"

"Aku tak pernah merasa nyaman sama sekali di sisi mu, brengsek!" Teriak Chiara.

Mereka sama-sama terdiam cukup lama. Hingga akhirnya Andre menyeringai, tatapan nya penuh dengan cemoohan terhadap Chiara, menatap ke bawah hingga ke ujung kepala Chiara.