MY BILLIONAIRE BODYGUARD✅ {DUSAN #1} [REVISI]

MBB 1 || REVISI 03

You Can Find me On ;
nafazanubaarifaramadhani
(Instagram pribadi)
blue.moon9644
(Instagram wattpad)

{REVISI BARU}

📍📍📍

Seven years later...

Oliver's Club', London, Manhattan, New York; 22.35

Chiara berusaha menggapai tas nya yang terletak tak jauh dari meja nya. Setelah berhasil mendapatkan, Chiara merogoh tas nya, berusaha mencari benda pipih dalam keadaan kepala pusing dan mata nya yang mulai berkabut, meminta untuk di pejamkan.

Dengan mata menyipit menyesuaikan cahaya yang mulai menghilang, Chiara menekan beberapa tombol dengan pelan, agar tak salah tekan.

Lalu Chiara memencet tombol panggil, terdengar nada sambungan dari sana, baru dering pertama, telpon sudah terangkat.

Chiara memijit pangkal keningnya yang berdenyut ngilu,
"Allan, bisa kah kau menjemput ku?"

"Where have you been, Chiara?!" Chiara sedikit menjauhkan ponsel nya dari telinga nya ketika suara lantang itu menyambutnya

Chiara mendengus, dia malas jika mendengarkan amarah Allan lagi jika hanya menyangkut dirinya yang menghabiskan keluh kesah nya pada tempat laknat ini.

"Memang nya aku akan lari kemana selain - "

BIP!

Chiara mendengus ketika lagi-lagi Allan selalu memutuskan panggilan nya tak sepihak. Chiara yakin, tak sampai 20 menit, Allan akan sampai di sini.

Entah apa yang Allan khawatir kan, toh sekarang Chiara sudah tidak kecil lagi, dia wanita karir berusia 22 tahun sekarang.

Sebagai pemegang perusahaan besar pertama milik Daddy nya sekarang, walaupun di usia nya yang muda, membuat Chiara berkali-kali menasehati Allan agar tak cemas kepadanya.

Sebenarnya, Chiara kadang bingung, Allan yang notabene nya pria yang berumur lebih tua dari nya, sebagai bodyguard pribadi, lebih kentara di bilang ibu tiri.

Di tempat lain, Allan memaki habis-habisan Chiara dalam hati, sementara tangan nya terus sibuk mengemudikan mobil menuju club' keberadaan Chiara.

Umurnya yang tak lagi muda, 25 tahun, sudah cukup di sebut pria dewasa bagi Allan sekarang. Wajah tampan bak dewa Yunani semakin terpahat jelas di wajahnya.

Badan kekar yang selalu terbalut jas itu, tak mampu berbohong bahwa tubuh kekarnya yang tercetak. Mata biru-kehijauan nya yang semakin membuat para kaum hawa meleleh dalam hitungan detik saja saat menatap nya.

Allan menaiki mobil dengan ugal-ugalan, ketika dia sampai di club' keberadaan Chiara, Allan langsung melempar kunci mobil nya pada salah satu bodyguard Chiara yang menunggu kehadiran Allan dengan cemas di luar club'.

"Sekarang dimana nona?" Tanya Allan tanpa basa-basi.

"Kami sudah berusaha membawa nona pulang. Namun seperti nya nona lebih memilih menunggu anda, sir." Jawab bodyguard bawahan nya itu dengan raut cemas.

"Baiklah. Siapkan mobil di depan, aku akan segera kembali." Bawahan Allan mengangguk patuh, lalu Allan langsung melangkah kan kakinya memasuki club' itu.