MY BILLIONAIRE BODYGUARD✅ {DUSAN #1} [REVISI]

MBB 1 || REVISI 15

You Can Find me On ; Nafazanubaarifaramadhani
(Instagram pribadi)
blue.moon9644
(Instagram Wattpad)

[VERSI BARU]

📍📍📍

Hedvika Company, Jakarta Pusat, Indonesia ; 08.00 a.m.

Penjelasan panjang x lebar dari Rafaella tak Chiara dengarkan sama sekali, langkah lebar nya di percepat dengan tangan sibuk membenahi lengan kemeja nya, tatapan Chiara lurus ke arah depan.

Kericuhan dalam otak Chiara seolah menutup gendang telinga nya untuk meneruskan aliran suara yang Rafaella dengungkan berkali-kali.

Raffaella menyamai langkah Chiara yang lebih tinggi darinya dengan kesusahan sambil sesekali menunjukkan dan membolak-balik an lembar demi lembar berkas rapat mereka tempo lalu. Semua itu, sama sekali tak masuk dalam fokus Chiara saat ini.

Pikiran Chiara melayang jauh pada perkiraan pertunangan nya dengan Andre yang sudah di rencanakan matang-matang jauh hari dengan Daddy nya dan Mr.Nurel.

"Mr.Richard sudah membatalkan semua janji temu mu hari ini dan untuk esok hari, Chiara. Apa yang terjadi?"

Chiara yang langkah nya lebih lebar, panjang, tegap, dan tegas berhenti sejenak.  Saat itu lah fokus Chiara baru mulai sepenuhnya kembali ke dalam realita dan menatap Raffaella dengan dahi mengkerut bingung.
"Termasuk pertemuan dengan Mr.Nurel untuk membahas proyek kita yang lalu?" Tanya Chiara dengan memicingkan mata curiga yang di balas anggukan polos dari Raffaella.

"Dan Mr.Richard menitipkan pesan untuk mu, dia ingin kau menemui beliau setelah jam breakfast. Kau belum mengatakan apapun padaku mengenai hal misterius se mendadak ini?

Tatapan Chiara kacau menatap sana-sini. Mengenal Chiara sedari balita membuat Raffaella mulai mengerti keadaan nya.

"Jika itu menyangkut hal pribadi antara ayah dan anak, maka aku tak akan melanjutkan pertanyaan retoris dariku sebelum hal itu memang benar-benar akan terjadi."

Chiara tersenyum kecil seolah sebuah isyarat terima kasih yang tak dapat dia muntah kan saat hatinya sedang kacau balau seperti sekarang.

"Bodyguard mu satu itu tidak dapat mengantarmu, urusan mendadak." Imbuh Raffaella ketika mulai menyadari apa yang Chiara cari.

Kejanggalan mulai terasa, Chiara hanya bisa sekedar mengangguk patuh.

"Kau akan pergi bersama ku. Sehabis jam breakfast, di lobi perusahaan." Pernyataan telak Chiara, tanpa bantahan dan singgungan dari Raffaella.

Setelah itu, Chiara melangkah pergi melewati lorong demi lorong. Punggung Chiara yang mulai menjauh dari jangkauan Raffaella, membuat Raffaella merasa hawa dingin yang mulai terasa di antara mereka.

Sekat tak kasat mata itu mulai ada, entah apa? Namun Raffaella merasakan perubahan yang tidak pernah Chiara tunjukkan sebelumnya.

Memilih tak ambil pusing, Raffaella berbalik ke arah lorong yang berlawanan dengan Chiara. Masih ada beberapa berkas yang harus Raffaella Analisis dalam laporan keuangan Minggu lalu.