MY BILLIONAIRE BODYGUARD✅ {DUSAN #1} [REVISI]

MBB 1 || REVISI 27

You Can Find me on ;
nafazanubaarifaramadhani
(Instagram pribadi)
Blue.moon9644
(Instagram Wattpad)

📍📍📍

One Day Later...

Kawasan Saint-Jean-Cap-Ferrat, Mansion Anthonio Kiehl, Prancis Selatan ; 07.00 a.m. 

Entah untuk keberapa kalinya Chiara dibuat melongo oleh kawasan elit yang dilewatinya sepanjang perjalanan menuju mansion terkemuka milik Keluarga Anthonio Kiehl, yang tak lain dan tak bukan adalah milik Chleo. 

Jika kalian menanyakan mengapa Chleo bisa membeli seluruh saham perusahaan hedvika miliknya namun malah memilih bekrja sebagai sekretaris Chiara sebelumnya, alasannya klise; Chleo ingin menjadi orang biasa. Bekerja tanpa embel-embel nama belakangnya yang terkadang membuat perlakuan orang disekitarnya berubah 180 derajat kepadanya setelah mengetahuinya, dan itu semua membuat Chleo lelah dan akhirnya memilih untuk hidup sederhana di Jakarta.

Tapi disinilah mereka, dengan Chleo yang akhirnya memutuskan untuk pulang dan kembali menyambut segala perlakuan dengan embel-embel 'tuan' kembali. Chleo harus bertahan demi Chiara. Bagaimanapun, sekarang Chelo sudah menjanjikan kepada Chiara tentang kehidupan yang layak untuk kedua buah hatinya kelak jika mereka lahir. 

Mobil yang awalnya menjadi penjemput mereka sedari bandara tadi membawa Chiara dan Chleo memasuki kawasan yang menurut Chiara, semua ini dua kali lipat atas tanah mansionnya sendiri. Gerbang besar yang membuka secara otomatis serta sapaan hormat dari lima penjaga disana membuat Chiara melongo. 

Baru memasuki kawasan, pemandangan pertama yang menyambut Chiara adalah air mancur yang menaungi ukiran 'AK Mansion' seolah mempergagah kesan ukiran yang dicat dengan warna emas tersebut. 

Mata Chiara masih setia menelusuri setiap inci kawasan luar tersebut. Ada jajaran pohon lebat yang mengarahkan jalan setapak khusus mobil besar menuju ke sebuah pelataran megah di sebuah pintu utama mansion itu, begitulah perkiraan Chiara ketika mobil mereka mulai berhenti dan seorang penjaga dengan wajah berbeda lagi membukakan pintu untuknya dan Chleo. 

Chiara terkejut ketika tas selempangnya diambil oleh salah satu maid yang memutus barisan, ternyata semua sisa maid menyambut kedatangan mereka dengan menunduk hormat. Chiara melangkahkan kakinya memasuki mansion itu, matanya tak henti-hentinya menelusuri setiap inci ruang tamu disana dengan tatapan kagum. 

Matanya tertumbuk pada satu figura besar yang menghadap pintu utama besar yang tadi dilewatinya, seolah figura besar yang memiliki frame bercatkan abu-abu keemasan menegaskan bahwa seluruh orang-orang hebat berada dalam cetakan foto tersebut, tak terkecuali sosok Chleo yang berdiri gagah di sebelah lelaki tua yang Chiara yakini sebagai-

"Aku tau kau baru menyadari bahwa diriku se-tampan itu, Chiara." Celetuk Chleo dari belakangnya ketika menyadari sedari tadi tatapan Chiara tak pernah lepas dari figura besar tersebut. Chiara gelagapan, hanya mampu diam dan melanjutkan langkah mereka yang dituntun seorang maid dan penjaga, seolah kedatanagn  mereka telah dinanti seseorang di suatu pojok ruang mansion ini. 

•••

Chiara di bawa oleh Chleo menuju sebuah tempat di belakang mansion. Tak jauh dari sana, Chiara bisa melihat seorang wanita paruhbaya yang sedang sibuk menatap air mancur mini di hadapannya dengan bersedekap dada, dan secangkir teh hangat di meja sebelah kursi santai nya.

"Diam, dan berkata lah sewajarnya atau secukupnya, biar aku saja yang berbicara kepada ibuku. Dia tipikal ibu yang tegas, otoriter, dan disiplin. Tetapi sebenarnya dia baik, jadi jangan terlalu sungkan nanti." Cerocos Chleo yang membuat Chiara hanya bisa mengangguk-angguk menurut, toh Chiara tidak akan bisa melakukan hal aneh-aneh dengan mencuri barang disini atau melarikan diri, ini bukan kawasan teritorialnya.