MBB 1 || REVISI 25

1.5K 76 1
                                    

You Can Find me On ;
nafazanubaarifaramadhani
(Instagram pribadi)
Blue.moon9644
(Instagram Wattpad)

📍📍📍

Ada kalanya seseorang itu memiliki waktu tersendiri bagi takdirnya untuk meninggalkan dunia mereka dan seisinya. Meninggalkan jejak atas bekas kenangan baik dan buruk terhadap orang lain, sekaligus meninggalkan orang tersayang mereka dengan jutaan memori yang tersemat dan pastinya, kepergianlah akhir dari segalanya. Bukan ingin senantiasa berkabung dalam nerakanya manusia yaitu dunia, tetapi kepergianlah yang akan menuntun kita dalam babak akhir penyelesaian atas segala perkara.

Sama halnya dengan hari ini, dimana jasad Raffaella dikebumikan bersandingan dengan seluruh tanah yang sudah digali untuk dijadikan rumah terakhir bagi mereka yang sudah terlampau lelah akan duniawi, ataupun yang memnag masih sangat ingin menetap namun Tuhan sudah berkehendak.

Langit seolah menunjukkan rasa turut berdukanya terhadap Raffaella. Langit yang dipenuhi awan gelap yang terlihat mengambang padahal hanya kabut asap yang kian memudar. Awan-awan hitam yang menaungi tempat Chiara mendudukkan diri di samping pusara Raffaella, seolah ingin memberikan pertanda bahwa mereka peduli dengan cara memberikan keteduhan yang tiada henti.

Chiara menghapus air matanya berkali-kali, namun nihil, tanpa dia minta sekalipun air mata itu tetap turun tanpa persetujuan Chiara. Manik mata hijau nya menatap ke arah foto yang disandarkan pada batu nisan yang tertulis nama Raffaella disana. Sekali usapan pada bingkai foto Raffaella yang mengandung makna beribu rindu dari Chiara. menguar bahkan tanpa disandingkan dengan ucapan. Allan dan Andre yang memegang kendali atas payung yang terasa sia-sia bagi Chiara sekarang, mereka sangat mampu merasakan kesedihan yang melarut kini.

Tak dapat dipungkiri, Chiara begitu handal dalam menyembunyikan isak tangis yang tersamarkan oleh rintik hujan yang menipis. Chiara menjadi bertanya-tanya, kapan terakhir kali dia melihat Raffaella tersenyum karena ulahnya? Senyum Raffaella pada bingkai foto itu membuat hati Chiara teramat ngilu untuk kesekian kalinya. Kepergian Chiara bukan

"Jangan terus menangis, Ara. Percuma kau menyesali semuanya, ini semua sudah takdir."

"Kau tak mengerti perasaan ku. Jika kau benar-benar ingin pergi dari hidup ku dan memutuskan hubungan persahabatan kita, lebih baik kau tidak merecoki hidup ku lagi mulai saat ini."

Entah sudah berapa ratus tetes air mata Chiara, tak terlihat karena tersamar kan dengan air hujan.

Allan menyuruh Andre yang menatap nya sebal karena mengganggu calon istrinya itu, agar membiarkan Allan dan Chiara berbicara.

"Apa yang perlu kau bicarakan dengan nya? Jangan menambah Chiara menjadi semakin kalut." Chleo membantah dari depan pusara Raffaela.

Andre seperti tau bagaimana perasaan Chiara, Andre mengambil tangan Allan yang ada di sebelahnya lalu menyerahkan payung itu agar sedikit pun bergerak, tetap memayungi Chiara.

Cuaca pemakaman Raffaela memang diiringi Isak tangis, seakan langit menyadari suasana hati mereka yang ber duka atas kepergian Raffaela, langit ikut menumpahkan air hujan nya.

Andre menyulut Chleo untuk mengikuti nya pergi, Chleo hanya mendengus sebal. Tujuan nya mengikuti proses pemakaman Raffaela adalah agar dia bisa memantau keadaan Chiara yang bisa saja kelelahan, atau Chleo takut terjadi sesuatu dengan kondisi kandungan Chiara karena sedari kemarin Chiara hanya diam dan terus menangis.

MY BILLIONAIRE BODYGUARD✅ {DUSAN #1} [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang