My Partner [cнanвaeĸ] [END]

My Partner 04

•
••
•••

My Partner
Story by ShaSha🌈

"Jadi, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang rancangan acara untuk BBS yang akan diselenggarakan akhir Oktober, karena minggu kedua sudah dilaksanakan nya UTS, jadi sebisa mungkin dari akhir September ini kita sudah persiapkan semuanya, supaya nanti waktu belajar kita tidak terganggu," ucap Baekhyun panjang lebar pada rapat kali ini.

"Tapi acara kita kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini, kita mendapat bantuan dari OSIS untuk menyelenggarakan acara BBS ini. Jadi saya harap, baik dari Rimba Sastra maupun OSIS bisa bekerja sama dengan baik. Karena kita tidak dibimbing oleh pembina masing-masing, dimohon untuk lebih mandiri dan kalau butuh konsultasi bisa langsung pada saya atau Chanyeol selaku ketos."

Setelah Baekhyun berucap demikian, semua mengangguk setuju.

"Kalau begitu, dari OSIS dulu mungkin bisa membacakan presentasi nya."

Kemudian, Chanyeol berdiri dari kursi tempat ia duduk dan mulai membacakan lembaran-lembaran berisikan diskusinya dengan anggota OSIS yang lain.

"Baik, selamat sore semuanya, disini saya akan menyampaikan beberapa hal yang sudah anak OSIS rancang. Pertama, ada beberapa lomba yang akan kita ajukan, dan lomba-lomba ini berbeda dengan lomba-lomba di tahun lalu. Ada sekitar lima lomba yang sudah kita pilih, ini semua tergantung dari seberapa lama acara BBS ini berlangsung,"

"Kemudian, anak OSIS yang bersedia membantu pada acara ini sejumlah 20 siswa, kalau misalkan kelebihan ataupun kekurangan akan kita urus nanti,"

"Selanjutnya, yang akan membantu untuk segala macam rancangannya ada dari tim Bahasa yang berjumlah sembilan orang. Selebihnya akan membantu saat acara dimulai. Mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan," tutup Chanyeol lalu memposisikan dirinya kembali seperti semula. Lalu menyerahkan hasil diskusinya pada Baekhyun.

"Oke, jadi acara ini berlangsung seminggu penuh. Dan pada acara kali ini kita tidak hanya mengadakan perlombaan saja seperti tahun-tahun lalu. Rencananya pada dua hari terakhir kita akan mengadakan sosialisasi atau semacamnya,"

"Kalau semakin banyak lomba nya. diusahakan satu hari melaksanakan dua lomba sekaligus jika lombanya itu tidak membutuhkan penjurian satu per satu seperti lomba puisi atau cerpen itu bisa dilaksanakan dalam satu hari," jawab Baekhyun yang mendapat anggukan dari Chanyeol.

"Ehm... Baekhyun, mungkin juga bisa kalau kita gabung lombanya itu dan dilaksanakan pada dua tempat pada satu hari? Seperti reportase bisa digabung dengan cipta cerpen, reportase bisa kita buat panggungnya di lapangan, dan cipta cerpen kita adakan di aula. Kalau cipta cerpen dan puisi dijadikan satu hari itu akan membosankan, bukan?" timpal Chanyeol.

"Baiklah, mungkin itu lebih efisien," sahut Baekhyun setuju.

"Kalau begitu mari kita buat tim nya masing-masing, akan kita mix baik dari Rimba Sastra maupun OSIS, akan ada Tim Acara, Tim Perlengkapan, Tim Keamanan, Tim Dekorasi, Tim Konsumsi, Tim Keuangan, Penanggung Jawab Lomba, dan Penanggung Jawab Juri. Lalu...bla bla bla..."

"Bukankah ini aneh?" ucap salah satu anak OSIS berbisik pada temannya.

"Mas Chanyeol ga pernah seramah itu sama orang lain. Biasanya ngomong ke anak OSIS kalo ga teriak-teriak kurang lengkap," lanjutnya.

"Iya! Biasanya kalo ngusulin sesuatu itu pasti sambil marah-marah, sambil nyalah-nyalahin kita juga," sahut temannya.

"Mas Baekhyun juga aneh," timpal salah satu anak Rimba Sastra pada mereka.

"Mas Baekhyun itu selalu ngeutamakan sopan santun, tadi waktu Chanyeol manggil nya ga pake embel-embel 'Mas' atau 'Kak' aja dia biasa. Dan lagi, Mas Baekhyun itu jarang nerima usulan orang," lanjutnya.

"Haah... Kita patut curiga!" ucap mereka bertiga serempak.

•••
••
•