My Partner 08

1.5K 167 1
                                    

Maaf chapter sebelumnya lupa gak dikasih kapan up selanjutnya 😅





••
•••

My Partner
Story by ShaSha🌈







Sore ini Baekhyun berencana untuk mengadakan pertemuan dengan komunitasnya. Banyak lomba yang akan Baekhyun sarankan untuk anggotanya ikuti.

Meski banyak kabar organisasi yang di vakum bahkan diberhentikan, tidak membuat Baekhyun gentar. Selama itu bukan Rimba Sastra tidak akan bermasalah bagi Baekhyun.

Bahkan dirinya sangat yakin kalau Pak Siwon tidak se bodoh itu untuk membubarkan komunitas nya yang membuat dampak besar bagi nama sekolahnya.








Kembali ke realita yang ada.

Saat Baekhyun baru beberapa langkah memasuki ruangan nya, tiba-tiba salah satu anggota yang se angkatan dengannya memanggilnya.

"Baekhyun! Kau kemana saja? Kenapa lama sekali!?"

"Aku belum mengucapkan salam tapi aku sudah berteriak-teriak padaku. Bukankah itu kurang sopan?" jawab Baekhyun yang sempat-sempatnya membahas sopan santun disaat keadaan genting seperti sekarang ini.

"Persetan dengan sopan santun Tuan Byun! Kau dicari Pak Siwon diruangannya dari tadi!" teriaknya histeris.

"Ada apa sampai aku dipanggil?" tanya Baekhyun.

"Ya mana ku tahu. Tapi mungkin itu ada hubungan nya dengan Rimba Sastra!"








•••

"Masuk, Byun Baekhyun." ucap Pak Siwon dingin saat melihat Baekhyun berada di depan pintu ruangan nya.

"I-iya, Pak." balas Baekhyun gugup. Setahunya, ia tidak pernah melihat Pak Siwon menyeramkan seperti ini. Tentu saja karena Baekhyun anak kesayangan nya, jadi setiap ia berpapasan, Pak Siwon selalu mengumbar senyum padanya.






"Kenapa kamu lama sekali datang?"

"Maaf pak, tadi saya banyak pekerjaan di kelas jadi baru sekarang sempat ke ruangan Bapak."

"Baiklah, saya meminta kamu kesini karena ada hal penting untuk saya bicarakan denganmu," ucap Pak Siwon kembali serius.

"ECC, PMR, Fotografer, Pencak Silat, dan Bartender diberhentikan untuk sementara waktu. Atau mungkin akan selamanya diberhentikan," lanjutnya.

Ya, Baekhyun sendiri tau akan kabar itu. Dan karena nya, Baekhyun jadi semakin gelisah.

"Alasannya? Karena organisasi mereka memiliki anggota yang sedikit. Ah, mungkin kamu sendiri tau kabar kalau sekolah sekarang dalam masa krisis moneter. Dan menurut saya, sekolah bisa bertahan dengan mengurangi beberapa organisasi di sekolah,"

"Karena bagi saya, pengeluaran dana terbesar itu ada pada anggaran organisasi. Sedangkan organisasi di sekolah sendiri ada 23. Sekolah tidak sanggup untuk membiayai semua. Jadi, organisasi yang minim peminat akan saya vakum, atau mungkin permanen dihapus,"

"Dan sekarang, Byun Baekhyun. Setelah saya lihat-lihat, Rimba Sastra juga memiliki anggota yang minim."




Deg!

Baekhyun menatap Pak Siwon dengan tatapan terkejut. Ternyata firasat nya benar.

Ternyata Pak Siwon tidak sepintar yang ia kira.

"Apa maksud Bapak, Rimba Sastra–"

"Ya, Rimba Sastra rencananya akan saya vakum kan. Tapi tidak tau sampai kapan."

"Tapi pak, Rimba Sastra sendiri minim anggota karena kita hanya memilih yang terbaik saja. Seleksi yang kita lakukan bukan main-main." balas Baekhyun tidak terima.

Apa mungkin komunitas yang ia bangun susah-susah selama hampir tiga tahun akan kandas hanya karena masalah uang?

"Saya tahu, tapi bukakah tidak adil? Anggaran untuk Rimba Sastra sama dengan anggaran untuk Teater Senja yang jumlah anggotanya lebih banyak? Kamu sendiri pasti paham, Baekhyun."






Baekhyun terdiam. Sebenarnya banyak cara untuk tetap mempertahankan komunitas nya, tapi sekali lagi yang ia hadapi ini kepala sekolah. Ia berpikir tidak sopan kalau tidak menghargai keputusan Pak Siwon. Tapi tetap saja!

"Saya tetap minta banding pak, bagaimana pun Rimba Sastra itu organisasi yang berpengaruh di sekolah ini." jawab Baekhyun tegas. Iya! Rimba Sastra harus tetap bertahan!

"Kalau begitu ada syarat nya sebelum kamu mengajukan banding." ucap Pak Siwon dengan senyum meremehkan nya.

•••
••

My Partner [cнanвaeĸ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang