My Partner [cнanвaeĸ] [END]

My Partner 39

•
••
•••

My Partner
Story by ShaSha🌈

Taeyeon

Baekhyun?

Baekhyun kumohon jangan putuskan aku...

Baekhyun, jangan abaikan pesanku

Aku tidak mau putus darimu😭

Baekhyun... Jangan seperti ini

Baekhyun kau salah paham!

Ayo bertemu, akan kujelaskan semuanya!

Baekhyun~😭😭

"Masih saja," gumam Baekhyun saat melihat pesan-pesan yang baru saja Taeyeon kirim.

Ini sudah berlangsung beberapa hari, semenjak Baekhyun memutuskan Taeyeon, pesan beruntun yang selalu ia dapatkan. Bahkan sepagi ini, saat dirinya akan bersiap-siap berangkat sekolah pun Taeyeon tak bosan-bosannya mengirimkan pesan yang sama.

"Apa aku terima lagi saja, ya?" tanya Baekhyun pada dirinya sendiri. Merasa kasian melihat Taeyeon yang nampak benar-benar sedih seperti ini.

"Ah! Tapi kalau nanti dia kembali mengabaikanku bagaimana? Tidak usah lah!" Oke Byun, kau rupanya orang yang labil juga.

Harap maklumi, baru pertama kali punya pacar wanita.

"Taeyeon itu sebenarnya orang yang baik. Dia dulu lumayan nakal, tapi tidak pernah sampai membully dan semacamnya seperti Rose." Saat tiba di gerbang sekolah, Baekhyun masih saja menimang-nimang keputusannya.

"Bahkan sekarang dia sudah berubah total. Bukankah itu baik?"

"Terimakasih, Baekhyunee~! Aku memang orang yang baik!" Tiba-tiba, entah datang darimana. Taeyeon sudah berada di samping Baekhyun sambil memeluk erat lengan kanan Baekhyun, seakan tak ingin dilepas meski hanya sesenti.

Baekhyun yang tentu terkejut hampir saja ingin membentak Taeyeon yang seenaknya berteriak disampingnya. Tapi mengingat reputasinya yang berharga, jadi ia urungkan. Lagipula, wajah Taeyeon kelewat manis hari ini, kasihan kalau sampai mood baik Taeyeon pagi ini hancur karenanya.

Huuh... Baekhyun :')

"Maaf, tapi tolong lepaskan lenganku. Kau memeluknya terlalu erat, ini sakit. Lagipula tidak enak dilihat orang lain," ucap Baekhyun berusaha sesopan mungkin.

"Kenapa? Biarkan saja orang lain tahu kalau kita berpacaran." Bukannya menuruti apa kata Baekhyun, justru wanita itu semakin mengeratkan pelukannya.

"Tapi kan kita... Sudah putus. Kau lupa?"

"Akh! Baekhyun... Kenapa kau tetap mau memutuskanku, sih? Aku sudah menjadi anak baik, aku sudah berusaha belajar lebih giat. Aku memang kurang apa?" tanya Taeyeon masih heran.

"Kau kurang menjaga hatimu, Taeyeon." Baekhyun mencubit gemas pipi kiri Taeyeon.

Entahlah, susah bagi Baekhyun untuk berlama-lama marah pada wanita satu ini. Mengingat dulu ia sangat dekat dengan Taeyeon membuatnya sedikit kasihan kalau harus membuat wanita ini terus-menerus bersedih.