Hari yang Berbeda
♫♫♫
Sebelum itu....
Kevin dan Revan menuju ke sekolah baru. Tetapi, bukan sekolah baru bagi Revan. Revan memang bersekolah yang berbeda dari Kevin semenjak masuk SMA. Tidak membutuhkan waktu yang lama, mereka berdua sampai di sekolah.
"Rev, kantor guru dimana?" tanya Kevin.
"Ikut gue!" ucap Revan. Mereka menuju kantor.
"Ini kantornya, gue balik kelas duluan."
"Thanks."
Sampai di kantor, Kevin masuk. Cukup lama di dalam kantor.
Kring!!
Bel upacara sudah berbunyi.
"Kamu upacara dulu, letakkan aja dulu tas kamu disini, nanti kita lanjut lagi."
"Baik pak."
Kevin keluar dari kantor dan menuju lapangan. Kevin bingung harus ikut berbaris dimana. Lalu, dia coba tanya kepada seorang anak laki-laki.
"Kelas sebelas baris dimana?"
"Di situ!” Anak itu menunjukkan tempatnya.
"Thanks."
Kevin langsung baris tepat di samping anak gadis. Kevin tidak begitu peduli pada orang di sekitarnya.
“Membosankan sekali,” batin Kevin.
Saat amanat, anak gadis yang berdiri di sampingnya itu memegang kepalanya dan akhirnya dia terjatuh. Untung saja, Kevin dengan cepat menangkapnya. Kevin mengangkat dan membawanya keluar barisan.
"Bawa langsung ke UKS!" pinta seorang anak gadis yg memakai lambang baju PMR di samping lengannya. Mereka menuju UKS.
"Letakkan aja dia disini, terimakasih." Kevin meletakan anak gadis itu. Lalu, pergi mengikuti upacara lagi. Selesai upacara Kevin langsung menuju kantor lagi.
"Ayo saya antar kamu ke kelas!" Kevin mengangguk dan mengikuti Bapak guru itu.
♫♫♫
"Selamat pagi anak-anak!"
Kelas yang tadinya berisik, seketika menjadi hening. "Pagi pak!"
"Bapak hanya ingin memperkenalkan siswa baru. Kamu yang di luar, masuk!" panggil guru itu yang diajukan kepada Kevin yang masih berdiri di depan pintu kelas. Kemudian, Kevin masuk kedalam kelas.
"Sekarang kamu perkenalkan diri kamu."
"Kenalin nama gue Kevin Al Vino, panggil aja Kevin."
Kevin Al Vino merupakan putra dari Ayah Reza Delano Vino pengusaha terkenal di Jakarta. Bundannya bernama Kinara Sera Vino dan Kevin memiliki seorang kakak yang bernama Revan El Vino.
"Kevin lo pindahan dari mana?"
"Gue pindahan dari SMAN CS."
"Lo hobi apaan?"
"Gue hobi bola basket."
"Eh, lo yang bawa Khara ke UKS tadi, kan?"
Kevin sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu. Kembali ke cerita dimana saat Kevinn membawa seorang anak gadis yang pingsan.
"Apa anak sipit itu dikelas ini?" batin Kevin.
Dan Kevin melihat anak-anak melihat ke arah pojokan dan dia melihat anak itu. "Iya," jawab Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan kamu
Teen Fiction-Ketika angin mencairkan sebuah es batu- Katanya, seseorang dapat berubah hanya karena tidak sengaja ditemukan oleh perlakuan. Ketika seseorang berumur 17 tahun, di situlah orang sudah mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya jatuh cinta...