Si Rusuh
♫♫♫
Baby bos ♥ calling ....
“Halo ko? Koko kok lama banget, Khara dari tadi nungguin tau.”
“Gue ada les, gue lupa ngasih tau lo. Lo pulang naik gojek aja ya?”
“Ih mana ada jam segini gojek lewat.”
“Leo? Buruan masuk, guru lesnya udah datang.”
“Iya.”
“Ada. Maaf ya, dede sayang.”
“Ko-"
Tut ...tut ...tut ....
♫♫♫
“Kenapa? Mau bareng nggak?” tanya Kevin dan Khara terdiam.
“Kalau nggak yaudah, gue duluan.”
“Eh tunggu. Khara ikut!” cetus Khara.
“Nih helm!” ucap Kevin sambil memberikan helm pada Khara.
Dengan susah payah Khara mencoba mengaitkan kunci helmnya tetapi tidak berhasil.
“Ish!” gerutu Khara yang masih sibuk mengaitkan helmnya.
“Sini!” ucap Kevin menarik kerah baju Khara dan memasangkan helm Khara.
“Oh God!” batin Khara yang terkejut karena wajah Kevin begitu dekat dengan wajahnya.
“Dah! Naik, entar kesorean,” ucap Kevin datar.
Khara naik ke motor Kevin dan mereka pergi.
Di sisi lain ....
“Awas lo, tunggu aja!”
“Kita harus habisi tuh anak, kesel gue lihat dia yang sok cari muka.”
“Iya, tunggu aja!”
♫♫♫
“Makasih,” ucap Khara.
“Hm.” Kemudian, Khara masuk kedalam rumah dan membaringkan dirinya di atas kasur. Terlalu lelah dengan hari ini. Akhirnya, Khara memejamkan mata dan tak sadar bahwa hari mulai larut.
Raffa Kang Rusuh: Khar!
Khar!
Khar!
“Siapa sih?” cetus Khara kesal mendengar notif dari ponselnya.
“Dia lagi, dia lagi!” cetus Khara.
Room chat
Apaan, gue sibuk!
Ini penting!
Sepenting apa sih lo sama rebahan gue,
ganggu orang aja lo_-!
Gue kangen lo nih, temenin
gue dulu kenapa?
Ogah!
Raffa Kang Rusuh calling...
Raffa Kang Rusuh calling...
Raffa Kang Rusuh calling...
“Arghh, ganggu aja sih lo!” cetus Khara kesel dan mengakhiri telfon dari Raffa.
Raffa Kang Rusuh calling...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan kamu
Teen Fiction-Ketika angin mencairkan sebuah es batu- Katanya, seseorang dapat berubah hanya karena tidak sengaja ditemukan oleh perlakuan. Ketika seseorang berumur 17 tahun, di situlah orang sudah mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya jatuh cinta...
