13

15 7 0
                                    

Sakit

♫♫♫

Aldy telat hari ini gara-gara bensin motornya habis. Untungnya dia hanya disuruh push up saja sama pak Botak. Aldy bergegas masuk kelas dan meletakkan tasnya.

“Ada apa Sila, Cha?” tanya Aldy yang melihat mereka sedang khawatir di dekat Khara.

“Ini Al, kayaknya Khara sakit deh! Soalnya badannya panas banget. Kita udah coba bangunin tapi nggak bangun-bangun,” jelas Sila khawatir.

“Seriusan?” tanya Aldy yang menghampiri Khara dan menyentuh jidatnya.

“Khar? Badan lo panas nih! Lo kalau sakit nggak usah masuk dulu,” ucap Aldy yang ikut-ikutan khawatir.

“Udah Al, bawa aja langsung dia ke UKS. Gue rasa dia nggak sadar deh.”

“Iya,” ucap Aldy. Lalu, menggendong Khara menuju UKS.

♫♫♫

Sesampai di UKS, Aldy meletakkan Khara di kasur UKS.

“Kenapa dia?”

“Ini ibu, tadi waktu saya sama Chaca ke kelas. Kita berdua lihat Khara sedang tidur bu. Tapi, mukanya pucat gitu. Jadi, saya sama Chaca coba bangunin tapi dia nggak bangun bu. Jadi kita panik, untung ada Aldy,” jelas Sila.

“Biar ibu periksa dulu dia, Aldy bisa keluar dulu bentar ya?”

“Iya bu. Nanti kalau ada apa-apa kasih tau aja saya, bu.”

“Iya.”

Ibu memeriksa keadaan Khara. “Gimana bu?” tanya Chaca.

“Dia cuma kurang istirahat aja. Kalau dia udah sadar, suruh dia makan dulu ya? Ini obat penurun panasnya. Oya, dia ada kakaknya, kan? Entar kasih tau aja kakaknya antar pulang.”

“Iya ibu. Terimakasih.”

“Iya.”

“Cha, mending lo ke kelas aja sama Aldy, entar lo kasih tau kalau ada guru. Biar gue yang temanin Khara di sini.”

“Ehm oke deh! Lo jagain baik-baik, ya?”

“Iya.” Lalu, Chaca keluar UKS.

“Gimana?” tanya Aldy yang duduk menunggu di luar.

“Aman kok, dia cuma kecapean aja,” ucap Chaca.

“Kita ke kelas aja, ada Sila yang jagain dia. Kalau udah jam istirahat, kita kesini lagi bawain makan,” sambung Chaca.

“Oke.”

Kring!!

♫♫♫

Aldy dan Chaca menuju kelas.

Tok ...tok ...tok ....

“Permisi pak!” ucap Chaca dan Aldy bersamaan.

“Dari mana?”

“Dari UKS pak.”

“Ngapain di UKS?”

“Antar Khara, pak. Tadi dia sakit.”

“Yaudah, masuk!”

Pak Supomo adalah guru Biologi. Pak supomo biasa dijuluki anak-anak SMANSEL dengan Pak Buncit karena perutnya yang buncit dan lucu itu.

Pak Buncit mengabsen setiap murid yang ada di dalam kelasnya. Hari ini adalah lintas minat biologi, kimia dan fisika.

“Pak! Ada murid baru,” ucap Kasih.

Aku dan kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang