Satu regu
♫♫♫
Khara dan Felix sudah tiba di rumah. Mamah Yua menanyakan luka yang ada pada lengan Khara.
“Dede jatuh tadi di kantin mah.”
“Seriously? Not fighting right, dek?”
“Nggak dong pah. Dede udah terkenal banget ya bandelnya sampai papah tanyain kayak itu?” ucap Khara sedikit bercanda.
“Papah udah sering dapat surat panggilan sewaktu dede kelas sepuluh karena berantem.”
Khara tersenyum. “Dede ganti baju dulu ya?”
“Koko juga mau ganti baju dulu,” ucap Felix menyusul Khara dan merangkulnya.
“Gue lihat tadi pas lo narik rambut Atari.”
“Koko lihatkan? Dia kasar sama Chaca dan Sila tadi.”
“Hahaha, iya lihat kok. Kalau gue cerita sama mamah sama papah tadi, gimana?”
“Janganlah, entar Khara nggak diijin nonton drakor.”
“Aura laki dede gue kambuh ternyata. Gue ke kamar dulu, jangan lupa turun ke bawah untuk makan malam,” ucapnya sambil mengelus pucuk kepalanya.
“Iya ko.” Kemudian, Khara menutup pintu kamarnya.
"Heuh...,” lirih Khara. Lalu menjatuhkan tubuhnya di atas kasur.
Line!
Notif grub ‘Yeonjanya Oppa’Cha Lopi ♪ calling...
Like an echo...
In the forest...
Haruga doraogetji...
Amu ildo eopdan de-“Hm?”
“Lo dimana?”
“Pulau kapuk.”
“Rebahan mulu lo, mau ikut kita nggak?”
“Mau kemana?”
“Biasalah.”
“Jam berapa?”
“Jam tujuh, Aldy yang jemput.”
“Gue capek Cha, lain kali aja ya?”
“Bentaran doang, entar gue yang traktir.”
“Aihh.”
“Sana mandi, bentar lagi Aldy nyamperin tuh!”
“Hm.”
Tut..tut..tut..
Setelah itu, Khara keluar dari kamar mandi.
Khara memakai hoodie biru, celana levis panjang berwarna hitam dan memakai tas selempang kecil berwarna hitam. Bawahannya Khara memakai sepatu runner biru. Tak lupa, Khara juga menggerai rambutnya. Khara tampil dengan simpel seperti biasanya, hanya saja dengan polesan bedak bayi dan sedikit liptin untuk membasahi bibir.
Kemudian, Khara turun kebawah.
“Where are you going, Dear?”
“Mau jalan bentar mah, boleh?”
“Pergi sama koko?”
“Ada Jo jemput, mah.”
“Yaudah, bolehkan pah?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan kamu
Teen Fiction-Ketika angin mencairkan sebuah es batu- Katanya, seseorang dapat berubah hanya karena tidak sengaja ditemukan oleh perlakuan. Ketika seseorang berumur 17 tahun, di situlah orang sudah mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya jatuh cinta...