Mantul🔞 ✖MINSUNG✖

thiga phuluh dhua

hi love! don't forget to vote and comment to keep me pumped up ya, your support means everything ><

happy reading ~

.

.

.

Jisung merintih sambil buka matanya. rasa sakit dan ngilu kerasa di seluruh badannya.

"u-uhh.." gumam Jisung meringis kesakitan.

"Jisung!"

"Jisung udah sadar!"

kata orang-orang di sekitarnya. setelah penglihatannya makin jelas, dia bisa liat ada temen-temennya berdiri di sekeliling bed rumah sakit yang lagi dia tidurin.

"Jisung! ya tuhan gue khawatir banget sama lo Ji.." kata Lino yang terus genggam erat-erat tangan Jisung. dia natap pacarnya khawatir.

Jisung gak jawab, malah nangis sejadinya.

"h-huu.. Lino hiks- gue takut banget bakal mati.." katanya. badannya sakit, rasanya ancur semua.

"hiks- Ji sorry.. gue malah ninggalin lo sendirian.." Felix ikut nangis liat kondisi temennya sekarang. dia gak berhenti nyalahin dirinya sendiri karena udah ninggalin Jisung.

"bukan salah lo, hiks— gue takut banget Fel, takut ngerasain ini lagi huu.." kata Jisung. badannya dipeluk erat sama Lino.

"lo gak usah takut. gak bakal ada orang yang berani nyelakain lo sekarang. lo cek ini" Changbin ngasih hpnya yang berisi postingan menfess soal Yena. Jisung terbata saking kagetnya liat postingan dan komentarnya.

__________________________________
anonym 1
hah anjing.. berarti selama ini gue naro simpati ke tukang bully..
__________________________________
anonym 2
mampusss, gue sih udah duga karena fishy banget. buat lo yang udah gebukin Jisung, selamat masuk penjara yaa hahahah
__________________________________
anonym 3
makanya jangan telen mentah-mentah apa kata orang baru. udah tau Jisung baik banget anaknya, gak mungkin lah dia sejahat itu
__________________________________
anonym 4
anjingggg plot twist, i didn't expect this ending wth..
__________________________________
anonym 5
DI LAPANGAN MURID LAGI NGEROYOK YENAAAAA, P SIAPA YANG MAU JOIN???
__________________________________

dan masih banyak lagi. masalah ini jadi trending di seluruh penjuru sekolahnya, bahkan sampe sekolah lain juga tau soal ini.

"k-kok bisa.." Jisung terbata sambil masih baca timeline X.

"gue yang ngirim buktinya di menfess, temen gue udah email" kata Siyeon, sambil berdiri dari duduknya. "tadi pagi gue papasan sama Felix di koridor, dia bilang lo dikeroyok. ternyata lo selemah itu ya masa gak bisa bela diri" ucap Siyeon yang langsung kena senggol sama Yuna.

Jisung diem aja, nunduk dengan raut wajah sedih.

"..terus Yena sekarang gimana? gue khawatir.."

Siyeon berdecak kesal liat Jisung yang masih mikirin cewek itu, "ngapain masih mikirin dia sih? dia tuh udah nyelakain lo!" omelnya. "dia udah mampus, gue suruh temen-temen gue ngeroyok dia. sekarang dia udah kabur gak tau kemana" sambungnya.

"gue juga udah suruh orang buat make sure Yena gak akan pernah tentram di tempat barunya. gue jamin semua orang tau kebusukan dia" kata Lino, "lo gak usah ngerasa bersalah kalo Yena kenapa-kenapa, itu karma atas perbuatan dia sendiri".

Jisung diem. walaupun berat, dia berusaha nerima kenyataan kalo temennya emang jahat dan pantes kena karma.

"iya.. makasih ya semuanya" katanya di akhir.