A.c

1.7K 142 19
                                    

Hoollllaaaaaaaaaa ssssseeeeemmmmmuuuaaaa....

Ada yg kangen baim gak?


Gak ada?

Ywdh bodo'


Selamat membaca








**








Beberapa hari tlah berlalu, kondisi junior semakin membaik. Perban yg menutupi lukany satu persatu telah di lepas. Bahkan ketika alka meminta izin untuk segera membawa sang anak pulang langsung di perbolehkan oleh sang dokter erika

"Gw heran kog bryan masih belum di proses y? Lu gak khawatir gitu"
Tanya mark

"Jangan terlalu di pikirin, lagian gw udah serahin semua sama jason, kalo emang gw di panggil gw bakal dateng"
Kata alka

Saat ini kedua sahabat itu sedang mengobrol di kantin yg terdapat di rumah sakit meninggalkan junior bersama para wanita


"Wwweeeeiiii ngobrolin apaan?"
Teriak ryon yg datang menghampiri keduany

"Ngomongin nasib lu"
Jawab mark

"Al bisa kita ngomong bedua bentar?"
Pinta jason yg datang bersama ryon

Mark dan ryon menatap bingung pada jason yg menunjukan wajah takut

"Ok"
Jawab alka dan langsung berdiri mengikuti jason

Kedua sahabat lama itu pergi menjauh dari kawasan rumah sakit meninggalkan yg lainny. Alka melirik jason yg terlihat begitu gugup, hingga akhirny jason menghentikan mobilny di sebua kawasan taman kota

"Tempat yg bukan lu banget"
Kata alka tersenyum

"Sorry gw gak kepikiran mo kemana"

"Jadi ada hal penting apa?"
Tanya alka to the point

Jason kembali gugup, bahkan lebih gugup dari tadi membuat alka semakin keheranan

"Jadi mo ngomong apa gak nih?"

"Iaia, jangan maksa c, lu tau lah gw suka susah ngomong kalo di paksa"

"Malu ama jabatan hei, lu itu Jason whineburg yg terkenal tegas dan kejam"
Kata alka meledek

"Tapi kan lu kenal gw gimana"

"Ywdh gw tungguin sampai lu ngomong sendiri"
Kata alka

Alka mengeluarkan ponselny, menyibukan diri dengan mengecek bisnisny yg ia tinggalkan sejak kejadian yg menimpah keluarga kecilny muncul. Meski tlah menyerahkanny pada orang kepercayaaanny, tapi alka selalu berusaha untuk mengawasi.
Jason masih berusaha untuk menenangkan diri, beberapa kali ia terlihat melirik alka, entah mengapa perasaan gugup menyerangny, padahal seperti kata alka, dy adalah orang yg terkenal tegas dan kejam terutama dalam mengambil keputusan

"Gw mo lebih deket sama dy"
Kata jason tiba-tiba setelah cukup lama diam

Alka melirik jason sekilas lalu kembali sibuk dengan ponselny

"Trus?"
Kata alka tanpa menoleh

"Masalahny gw takut. Gak bukan takut tapi khawatir"

"Kenapa emang? ada masalah?"

"Gw udah lama ngedeketin dy, tapi dy gak perna ngerespon lebih ke gw, gak sesuai dengan apa yg ada di pikiran gw"

"Emang respon apa yg lu harepin?"

Love Line✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang