First

1.9K 154 11
                                    

Setelah setuju untuk memulai semua dari awal secara perlahan, mengikuti kemauan sang anak. Alka dan nadila memulai hari mereka dengan sebuah tujuan baru dalam hidup mereka









Pagi hari, junior bangun dengan tersenyum saat mendapati alka dan nadila tertidur sembari memelukny. Hal yg selalu di lakukan oleh keduany, sudah seperti sebuah kebiasaan. Junior meraih tangan alka dan nadila, lalu menyatukan tangan keduany tepat di atas dadany. Bocah lelaki itu kembali tersenyum dengan bayanganny sendiri
Tidak berapa lama nadila terbangun, ia mendapati junior masih tersenyum. Nadila tidak menyadari jika tanganny menyatu dengan tangan alka

"Sayang udah bangun?"
Tanya nadila

"Yes mom"

"Mommy bikinin sarapan, junior mandi y sayang, bisa kan mandi sendiri?"

"I can mom, don't worry"
Jawab junior tersenyum

Bocah lelaki itu beranjak hingga tautan tangan nadila dan alka terlepas, ia bergegas menuju kamar mandi. Pandangan nadila beralih ke alka yg masih betah dengan tidurny, wajah lelah sangat terlihat. Bagaimana tidak, alka lah yg mengemban beban memastikan semua persiapan pernikahan fransisca berjalan dengan lancar sesuai keinginan dari fransisca
Tidak ingin berlama-lama, nadilapun bangkit menuju dapur untuk menyiapkan sarapan bagi mereka

Sejam kemudian alka baru terbangun. Ia melihat ke samping sudah kosong, tidak ada junior maupun nadila. Ia melirik jam sekilas lalu bergegas memasuki kamar mandi. Dengan sangat terburu-buru alka bersiap untuk berangkat ke kantor
Ia memiliki jadwal pagi ini, dan sialny hampir terlambat kalau saja ia bangun lebih lama lagi.


Setelah bersiap alka langsung berlari keluar dari kamar, nadila dan junior yg melihat alka seperti itu menatapny binggung

"Dad what are u doing?"
Tegur junior

Alka yg sedang mengikat tali sepatuny langsung menghentikan kegiatanny dan menoleh pada sang anak

"Daddy ada urusan sebentar di kantor sayang"
Jawab alka

Ia kembali fokus memasang tali sepatuny

"But dad...!"

Alka langsung mendekati junior dan memberiny satu kecupan di kening sang anak

Chuupp


"Daddy tau sayang, daddy inget, junior gak perlu khawatir. Daddy cuma ke kantor sebentar, paling 2 jam, abis itu kita langsung jalan-jalan"
Ujar alka mencoba menenangkan junior

"Don't lie dad"

"Never son"
Jawab alka tersenyum

"Aku pergi dulu y"
Pamit alka pada nadila

"Bawa' ini buat makan di jalan"
Ujar nadila seraya memberikan bekal makanan pada alka

"Makasih"
Jawab alka mengambil bekal yg telah di siapkan oleh nadila

Alka langsung melangkah pergi menuju pintu. Baru saja tangganny berhasil meraih gagang pintu, suara teguran menghentikan alka

"DDDAAAADDDD.....!!!"

Alka langsung berbalik menghadap sang anak

"Why son?"

"U kiss me, but why u not kiss mommy?"

Alka dan nadila sontak saling pandang mendengar penuturan sang anak, keduany menjadi salah tingkah. Alka jelas terlihat bingung harus bertindak seperti apa, sedangkan nadila hanya bisa terdiam tidak bisa mengatakan apapun

Love Line✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang