We Love

1.9K 152 4
                                    



Acara wisudah tania berlangsung dengan begitu ceria. Nadila harus mengikuti kemauan alka setelah di paksa berkali-kali oleh alka, pada hal alka tau jika diriny tidak ingin ikut, meski begitu alka tetap memaksa nadila untuk hadir dengan membawa serta junior. Nadila yg datang ke acara wisudah tania memberikan hadiah berupa karangan bunga sebagai ucapan selamat atas kelulusan tania

Hari wisudah tania di hadiri oleh banyak orang, keluarga, teman dan orang-orang terdekat lainny, termasuk juga alka yg datang dengan membawa nadila dan junior. Meski tidak bertemu secara langsung tapi tania tau jika nadila juga hadir di sana. Gadis itu tidak bodoh, ia bisa langsung menebak saat alka datang dengan mengandeng junior dan juga karangan bunga yg di tujukan untukny. Tania sangat hapal betul dengan bentuk tulisan tangan nadila yg tertulis di sebuah kertas yg di berikan oleh kurir pada diriny, masa kecil mereka di habiskan bersama, jadi wajar saja jika tania tau. Hal itu justru membuatny tersenyum sinis, terlebih lagi saat melihat alka, mark, ryon dan juga fransisca yg terlihat begitu dekat dengan junior, tania merasa benar-benar bodoh, seolah diriny telah di bohongi oleh semua orang di sekitarny.

Saat semua orang sedang asyik bersenda gurau dan bermain bersama junior, tak lama kemudia terlihat seorang wanita paru baya datang menghampiri mereka dengan senyum mengembang. Nadila yg melihat kehadiran wanita itu dari kejauhan terkejut seketika, air matany mengalir begitu saja



"Hi sayang, maaf tante telat , ada kerjaan yg gak bisa di tinggal"
Kata wanita itu seraya memeluk tania

"Gpp te, tante udah dateng aja tania seneng kog"
Jawab tania tersenyum

"Mama papa kamu mana?"

"Tuh lagi main"

"Main?"
Gumam wanita paru baya itu binggung

Tania menunjuk kearah kedua orang tuany yg sedang asyik bermain bersama junior. Wanita paru baya itu mengerutkan dahiny melihat saudarany terlihat begitu gembira bermain bersama bocah lelaki. Tania membawa wanita paru baya itu untuk menghampiri kedua orang tuany yg seolah lupa tujuan mereka hadir ke acara itu sebenarny untuk siapa

"Ma pa, tante dateng"
Kata tania kepada orang tuany

Sepasang suami istri itu kompak menoleh ke arah mereka, begitupun dengan mereka yg ada di sana.

"Mbak dari kapan dateng?"
Tanya papa mark

"Baru aja"
"Ini siapa?"
Tanya wanita paru baya itu menunjuk junior

"Ah ini dy..."

"Dy anak al te"
Kata alka menginterupsi

Wanita paru baya itu sontak menoleh menatap alka

"Anak kamu?"
Tanya sang wanita paru baya binggung

"Ia, anak al"
Ulang alka tersenyum

"Son, salam sama grandma"
Kata alka pada sang anak

Junior melepaskan pelukanny dari mama mark dan menghampiri wanita paru baya itu. Junior menunduk memberikan salam sembari mencium tangan wanita paru baya itu, dan memberikan senyumanny semanis mungkin

"Salam dari junior grandma"
Ucap junior memperkenalkan diri

Wanita paru baya itu langsung berjongkok mensejajarkan diriny dengan junior. Tanganny terulur mengusap kepala junior lembut, lalu turun perlahan mengusap pipi junior. Tanpa wanita itu sadari air matany mengalir begitu saja tanpa bisa ia kontrol.

"Kenapa aku ngerasa ada sesuatu sama anak ini?"
Gumam wanita itu dalam hati

"Bo...boleh grandma peluk?"
Kata wanita paru baya itu pelan

Love Line✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang