Cought

1.7K 137 10
                                    

"Lu yakin ama yg lu liat?"

"Gw yakin banget banget kalo itu dy"

"Kalo itu bukan dy gimana?"

"Y ampun bro, gak percaya bener ama gw. Sumpah biar lu di samber gledek dah. Gw yakin kalo yg gw liat tadi itu dy"

"Kampret, samber gledekny lu aja, kenapa jadi gw?"

"Udah....udah, gak usah ribut. Sekarang kita cuma harus pastiin apa bener yg ryon liat di kampus tadi itu lala' apa bukan"
Selah fransisca

Ia merelai perdebatan yg terjadi di antara mark dan ryon. Ryon lah yg melihat nadila saat mobil yg nadila tumpangi melintas tak jauh dari mereka. Ryon sangat yakin jika yg ia lihat adalah nadila

"Trus gimana kita nyari tauny? Sedangkan selama ini kita cari aja gak perna ada hasil, bahkan buat nyari riwayat paspor dy aja kita gak perna berhasil"
Tanya mark bingung

"Gw inget plat mobil yg lala' tumpangi tadi"
Kata ryon

"Bagus, itu mempermudah kita"
Saut mark

"Biar gw minta bantuan sepupu gw yg kerja di kepolisian"
Kata ryon

Ryon langsung menghubungi sepupuny untuk mencaritau tentang mobil yg nadila tumpangi



Ting


"Aku pergi dulu y cinta, sampai ketemu minggu depan"
~sweetnest


Satu pesan masuk dari alka di ponsel fransisca

"Ia beibh, hati-hati disana. Langsung kabarin aku kalo kamu udah sampe' disana"
-send





****









"Lu yakin la' mo pergi sekarang? Gak mo jalan-jalan atau muter-muter dulu gitu. Ya sekedar ngelepas kangen disini"
Tanya angel

"Gak ngel. Terlalu lama disini justru bikin gw makin sakit"
Jawab nadila

"Tapi la'..."

"Lu gak ngerti ngel, gimana rasany di buang sama keluarga lu sendiri di saat lu lagi butuh tempat buat bersandar, dan orang yg bikin gw kek gini malah gak mau tanggung jawab, justru malah ngilang gitu aja"
Ujar nanda dengan emosi

Angel menatap nadila yg terlihat akan menangis. Ia mengurungkan niatny, awalny angel ingin mengajak nadila bersenang-senang ke tempat-tempat yg biasa mereka kunjungi dulu. Tapi melihat nadila yg seperti itu membuatny harus membatalkan niatny

"Sebuah penyesalan terbesar dalam hidup gw karena gak mau dengerin omongan orang-orang yg peduli di sekitar gw"
Kata nadila

"Tapi junior gak termasuk dalam penyesalan itu kan la'?"
Tanya angel khawatir

Angel takut jika nadila akan membenci junior

"Gak ngel, gak mungkin. Junior justru jadi obat dari segala sakit dan rasa penyesalan itu"
Jawab nadila

"Karena junior gw jadi tau kalo masih ada orang yg bener-bener peduli sama gw, al dan lu. Thanks to God for that"
Kata nadila menatap angel lembut

"Ooohhhh cweeettt"
Saut angel gemas

Merekapun langsung tertawa mencairkan suasana, berharap beban yg terasa berat ikut sirna di telan oleh tawa mereka












.










"Jadi ini anakny lala'?"

"Bukan, ini anak aku"

Love Line✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang