Love Line

3.5K 179 70
                                    

"Kamu tau yanx?"

"Aku tau"

"Tau apa?"

"Aku tau kalo kamu cinta dan sayang banget sama aku"

"Emang hahahahaha"

Alka tersenyum mendengar tawa nadila yg begitu lepas tanpa beban

"Ini gak sakit?"
Tanya nadila mengusap luka bekas tembak di pungung alka

Luka yg nyaris membocorkan jantungny, yg hampir menghilangkan nyawany


"Gak. Aku malah gak nyangka bakal ngerasain kena tembak"

"Apa yg ada di pikiran kamu waktu itu?"

"Entahlah. Aku cuma ngerasa takut, takut gak bisa ngeliat junior tumbuh jadi dewasa. Takut nanti kalo aku udah gak ada kamu bakal sama orang lain"

"Gak mungkinlah"

"Kenapa gak mungkin?"
Tanya alka menatap nadila yg berada dalam pelukanny

"Gak akan ada yg bisa gantiin kamu. Aku justru gak yakin masih bisa hidup kalo gak ada kamu"

"Sssssttttt.... Meskipun aku udah gak ada kamu harus tetep lanjutin hidup kamu. Kamu sama junior harus selalu bahagia"

"Tapi..."

"Udah agh males bahas yg begituan"

"Huhh dasar. Dy yg mulai dy sendiri yg kesel"
Cibir nadila

"Pokokny sekarang aku mau bahagia terus sama kamu, sama junior"
Kata alka memeluk nadila gemas

"Aku juga"
Ucap nadila tersenyum

Tangan nadila mengusap lembut tubuh alka, menjelajah menyusuri setiap inci bagian tubuh alka


"Ini kapan kamu bikin?"
Tanya nadila tiba-tiba

"Tatto ini?"
Ujar alka menunjuk tatto di bagian lenganny

"Ia"
Jawab nadila menatap tatto di tubuh alka

"Waktu kuliah"

"Yg ini?"
Tanya nadila lagi menunjuk kebagian lainny

Alka menjelaskan setiap maksud dari tatto yg ada di tubuhny, dan kapan ia membuatny. Meski mengetahui jika tubuh alka di hiasi oleh begitu banyak tatto, tapi nadila tidak perna bertanya sekalipun tentang semua tatto itu. Ia perna memarahi alka karena terus membuat tatto, tapi alka selalu memberi alasan "tatto adalah seni, bukan identitas seseorang, bukan juga sebuah bahan untuk menilai kenakalan atau keburukan seseorang. Setiap tatto memiliki arti tersendiri bagi c pemilik". Sejak itu nadila hanya diam membiarkan alka melakukan sesukany


"Trus yg ini? Kog bentukny gak jelas?"
Ujar nadila menunjuk tatto di bagian pundak alka

"Ini yg paling special dari semua tatto yg ada"
Jawab alka tersenyum

"Kog bisa, emang apa artiny?"
Tanya nadila penasaran

"Karena tatto ini bukti rasa bersyukur aku atas kelahiran junior, anak kita"

Nadila menatap alka dengan raut wajah binggung

"Tatto ini aku buat dari bekas gigitan kamu waktu kamu ngelahirin junior. Kamu inget waktu itu kamu gigit pundak aku kenceng banget?"

Nadila mencoba mengingat kembali momen dimana alka mendampinginy melahirkan junior. Merelakan tubuhny menjadi pelampiasan dari rasa sakit yg nadila rasakan

Love Line✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang