Then

1.5K 138 30
                                    


Alka membawa sang anak pulang ke tempat tinggalny. Bukan rumah keluarga mark ataupun keluargany, tapi ia membawa pulang sang anak ke apartemen milikny. Bahkan mama nadilapun ia bawa' untuk ikut tinggal bersama mereka, hal itu jelas membuat nadila bahagia karena bisa kembali berkumpul bersama orang tuany meski tanpa papany
Semua orang berkumpul merayakan kepulangan junior, pesta kecil yg di hadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat mereka. Bahkan angel terbang jauh-jauh dari san mateo untuk menyambut kepulangan junior. Gadis itu sempat mengalami syok berat saat mengetahui kondisi junior, bahkan ia harus di larikan ke rumah sakit karena terus-terusan drop memikirkan kondisi junior, jadilah ia baru sekarang bisa menemui junior saat ia telah berhasil memulihkan kondisiny. Pesta kecil dengan ide yg berasal dari tania, gadis itu selalu berhasil memeriahkan suasana


"Trus lu mo langsung balik ke Us gitu?"
Tanya ryon

"Ia, gw gak mau anak sama istri gw tertekan disini. Selalu aja ada masalah yg hadir di sini"
Kata alka menatap dua orang paling berharga di hidupny yg terlihat asyik bercanda

"Kita gak bisa nyegah lu buat tetep stay disini, tapi gw harap lu lebih sering ngajak mereka kesini. Keluarga kalian masih disini"
Kata mark

"Akan gw usahain"
Jawab alka tersenyum

"Bro, sebenerny ada yg mo gw omongin"
Kata rizal dengan raut wajah bingung

"Apa? Ngomong aja"

"Sebenerny bryan pengen ketemu sama lu, dy pengen ngomong sama lu, dy juga pengen minta maaf secara langsung sama lu"
Ucap rizal

"Buat apa? Tuh bajingan satu masih belum puas apa?"
Saut ryon

"Gw nyesel perna nganggep dy sahabat gw"
Kata mark

"Ok"
Jawab alka datar

Mark, ryon dan rizal sontak menatap alka seakan tak percaya dengan apa yg mereka dengar

"Lu serius?"
Tanya rizal

"Gw serius"
Jawab alka

"Tapi bro?"

"Gw cuma pengen tau apa yg mo dy omongin ke gw, dan gw juga pengen tau apa dy beneran mo minta maaf ke gw"
Kata alka memotong kata-kata mark

Mark dan ryon diam, jika alka sudah mengambil keputusan maka tidak ada yg bisa mencegahny

"Kapan?"
Tanya alka

"Sore ini. Tapi ada hal lain yg harus kalian tau"
Kata rizal dengan wajah tegang

"Apa?"
Saut ryon

"Sore ini juga bryan bakal di bebasin"

"Kog bisa? Dy bahkan belum di proses sama sekali"
Saut mark emosi

"Dy bebas dengan uang jaminan. Entah bokapny ngasih duit sebesar apa sampai dy berhasil di bebasin dengan duit jaminan"

"Sialan, gak bisa gitu harusny. Gimana ini al?"
Tanya ryon

"Jason udah ngasih tau gw soal itu. Bryan gak bebas, tapi dy jadi tahanan rumah, dy gak boleh kemana-mana. Rumahny juga bakal di awasin sama polisi yg bergantian jaga selama 24jam, dy juga bakal di pasangin gelang kaki, jadi kalo dy keluar rumah sedikit aja, polisi bakal masukin lagi dy ke penjara"
Jelas alka panjang lebar

Mereka mengangguk paham, pantas saja alka terlihat begitu tenang saat mendengar kabar bebasny bryan dari tahanan, ternyata alka lebih tau selangkah di depan dari pada mereka semua

Mereka berusaha menikmati pesta yg di siapkan oleh tania, sedikit melupakan masalah yg hadir di kehidupan mereka. Alka menghampiri mama nadila yg terlihat melamun, meski wajah beliau tersenyum tapi alka tau jelas ada gurat kesedihan di wajah beliau

Love Line✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang