Karin pov.
Bayangan masa lalu kadang selalu menghantui hari-hari seseorang, meski ia sudah tertinggal jauh di sana. Seperti aku, Karina Adinda yang kehidupanku katanya selalu membuat iri perempuan lain. Paras yang cantik, otak yang pintar, keluarga yang harmonis, sahabat yang baik. Tetapi, itu semua hanya opini belaka. Mereka tidak tahu bagaimana seseorang yang sangat berharga bagiku memberi robekan membekas luka di hatiku.
Sahabat. Oh mungkin itu sudah hilang sekarang. Hanya Rean satu-satunya sahabat yang masih ada di sisiku. Reza sudah pergi meninggalkanku dan ah sudahlah aku menyebut namanya saja sudah malas.
Kejadian 1 tahun yang lalu itu masih saja mengganggu pikiranku. Membuat aku yang dahulu riang menjadi sedikit pendiam. Terkecuali dengan Rean. Bersamanya, aku menjadi diri sendiri. Sampai orang di masa lalu itu kembali hadir ke kehidupanku. Aku mulai merasa hidupku tidak akan tenang lagi 3 tahun ke depan.
Aku mencoba untuk membuka diri kembali dan membiasakan berinteraksi lagi dengan orang lain. Hingga aku merasakan lagi bagaimana rasanya mencintai dan dicintai seseorang meski dalam pemahaman yang aku saja tidak mengerti itu apa.
Bagaimana lembaran-lembaran kisahku selanjutnya? Persahabatan? Cinta? Mimpi? Apakah itu semua hanya semu dan meskipun ada itu hanya dusta?
Biarlah. Biarlah itu semua mengalir seiring berjalannya waktu. Fokusku hanya mimpi. Harapanku hanya satu. Aku ingin hidup tenang berjalan normal seperti orang biasa tanpa ada bayang-bayang pengkhianat berkeliaran di hidupku. Dan aku hanya butuh satu. Pendukung di setiap pilihanku.
Aku hanya ingin menuliskan sepenggal kisah remajaku. Mungkin kalian ada yang merasakan hal yang sama. Meski kisah remajaku memang tak seindah novel-novel atau film-film yang bertemu cowok tampan akhirnya pacaran. Tidak. Ini kisahku bersama pengkhianat dan pelaku dari penyebab masa lalu itu begitu kelam.
Tapi, percayalah, sungguh aku syukur teramat dalam atas pertemuan singkat yang membekas panjang dengan ia, rivalku yang tak kan pernah berkhianat.
Ya, dia si rahang tegas bermulut bisu sampai aku takut untuk berkenalan dengannya saja. Tetapi, banyak hal luar biasa dari dirinya yang tidak aku ketahui. Entah, apakah aku bisa ikut berpetualang dengan imajinasi mimpinya atau pertemuan itu hanya sampai sebatas temu dengan asa yang semu?
Baiklah kalau kalian penasaran dengan kisahku. Kita mulai kisah ini. Semoga kisah ini cerita yang kalian cari untuk memutar memori ke masa remaja yang penuh kejutan ini.
🌃
Haiiii!
Sorry, nulisnya masih belepotan, because this is my first type in wattpad.
Next chapter 1⬇️
KAMU SEDANG MEMBACA
History Influence [Terbit]
Teen FictionOPEN PO 27 NOV-18 DES 2021 Tentang Karin yang menyukai Gerald, kembaran Gerry, cowok yang diduga menjadi penyebab kematian pacarnya karena ia sering melukai dan menganggap dirinya sudah meninggal sejak kecelakaan maut yang menimpanya dulu. Apakah Ka...