Karin
Oke. Jadi dulu tuh gue, Rean, Selena, dan 1 orang lagi cowok sahabatan. Kita akrab banget. Sampai satu kejadian menimpa sahabat gue yang cowok itu. Dan selena menyalahkan semua kejadian itu gara-gara gue. Sampai sekarang ia masih dendam sama gue.Gadis
Emang kejadian apa yang menimpa sahabat lo itu?Andi
Sekarang dia dimana?Rean
Daripada gini mending besok kumpul ke rumah gue, kita cerita-cerita biar lebih jelas.Arga
Bener-bener tu anak! Tadi disuruh diem di roomchat, besok disuruh ke rumahnya.Dimas
WOY GUE GAMAU TIDUR DALAM KEADAAN SETENGAH PENASARAN!😫Karin
Iyalah besok aja ya, soalnya ceritanya panjang banget.Arga
Kamvret lu padaAndi
-_-Gadis
Kena php dede:(Rean
Engga ko, Didis ga bakal kena php Bang Rean🤭Gadis
?Akhirnya chattingan pun berlanjut dengan menyudut-nyudutkan Gadis dan Rean. Entah bagaimana perkembangan hubungan mereka. Yang pasti Rean belum bertindak lebih jauh, karena ia masih khawatir dengan perempuan-perempuan berparas indah tetapi hatinya belum tentu seelok parasnya.
🌃
Pagi pun tiba. Seperti biasa, Rean menjemput Karin dan benar-benar akan menumpang makan kali ini. Wajar memang, karena dia sekarang tinggal sendiri di Bandung. Tetapi, itu semua adalah risiko yang harus dia terima.
Ia kali ini datang lebih pagi supaya tidak diburu-buru lagi oleh Karin untuk segara berangkat ke sekolah. Setelah ia memarkirkan motornya di depan rumah Karin, ia langsung masuk dan mengucap salam.
"Assalamualaikum!"
Rean memang Islam, karena papahnya dulu seorang mua'alaf dan sekarang tidak ada perbedaan agama di keluarganya. Oleh karena itu, ia beragama Islam juga.
Tanpa diketahui, setelah Rean masuk, di depan rumah Karin juga sampailah Gerald di sana. Lalu, Gerald melihat ada motor yang seperti ia kenal. Ia sadar itu adalah motor Rean yang diduduki Karin saat pertama kali mereka bertemu. Gerald terdiam sejenak, lalu mengurungkan niatnya untuk mengajak Karin berangkat bersama ke sekolah pagi ini. Ia langsung memutar balik motor dan tancap gas berangkat ke sekolah. Hal ini menjadi kebiasaan Gerald selama beberapa hari. Sebelum ke sekolah, ia selalu mengintip rumah Karin. Lagi-lagi selalu ada Rean dan motornya di depan rumah Karin. Membuat Gerald semakin frustasi dan selalu mengurungkan niatnya.
🌃
Setelah beberapa hari sekolah, saat ini Selena akhirnya mempunyai teman yang selalu bersamanya kemana-kemana, lebih tepatnya seperti kacung bukan teman. Lalu, mereka mulai mengusik dan mengganggu Karin. Hingga suatu waktu, saat jam pelajaran kosong.
"Rin! Anter gue ke toilet yuk! " ajak Selena.
"Biasanya kan lo sama si Fiza atau si Winda, ngapain lo ngajak gue?" jawab Karin yang masih fokus dengan novelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
History Influence [Terbit]
Teen FictionOPEN PO 27 NOV-18 DES 2021 Tentang Karin yang menyukai Gerald, kembaran Gerry, cowok yang diduga menjadi penyebab kematian pacarnya karena ia sering melukai dan menganggap dirinya sudah meninggal sejak kecelakaan maut yang menimpanya dulu. Apakah Ka...