.
.
Suara petir menggelegar keras saling bersahutan. Hujan di sertai angin hampir membuat seluruh pandangan semakin buram di tambah gelapnya malam. Equinox dan Hyades, mereka tidak bisa menghentikan langkah kaki sekalipun harus basah menembus semua itu. Equinox berlari lebih cepat dari sebelumnya untuk pergi ke gedung kesehatan di ikuti Hyades yang tergopoh-gopoh di belakang. Faktanya, gedung kesehatan memanglah terpisah dari gedung yang lain. Sehingga, tidak ada koridor yang tersambung langsung ke sana.
“Apa maksud dari perkataan Glasio hyung?” tanya Hyades mengatur nafasnya yang memburu.
Equinox mendongak ke arah atas. Dari luar, lampu di lantai dua gedung tersebut masih terlihat menyala, itu artinya Paleo di bawa ke ruang rawat. “Tidak sekarang. Aku harus memastikan kondisi Paleo.” tolak Equinox. Ia melewati lantai satu yang gelap lalu segera membelok ke kiri untuk menaiki tangga.
“Paleo hyung. Seharusnya dia meminta salah satu dari kami untuk mengantarnya pergi ke toilet.” sesal Hyades. “Dia meyakinkan Aphelion hyung bahwa dia bisa pergi sendirian dan meminta hyungku tetap tinggal berjaga.”
“Lalu Sideris dan Coastal?” tanya Equinox yang terus melangkahkan kakinya naik.
“Mereka membantu Aphelion hyung dan aku bergegas menemuimu.” Hyades menggigit bibir bawahnya bingung sembari mengusap wajahnya yang basah. “Semua pengajar akan bertanya-tanya kenapa kita ada di sana.”
“Kau takut?”
Hyades menggeleng kuat. “Tidak. Tapi kejadian ini akan membuat kita di salahkan.”
“Aku akan bertanggung jawab. Ini ideku.” janji Equinox.
“Tidak hyung. Ini ide kita semua.”
“Atau mungkin.. tidak.” Equinox menghentikan langkah dan mematung.
“Apa maksudmu hyung?” tanya Hyades tak mengerti.
“Bukan hanya Paleo Hyades..” ucapnya menatap jauh ke dalam ruangan melalui jendela kaca segaris di depan pintu.
Hyades membuka pintunya karena tak mengerti. Seketika lututnya bergetar lemas memperhatikan kepanikan Healer dan petugas di sana. Beberapa ranjang rumah sakit di tambahkan. Tak lama seorang petugas mengingatkan keduanya agar menjauh dari pintu masuk. Beberapa yang lainnya terlihat menggotong siswa lain yang juga tak sadarkan diri dan membaringkannya di atas ranjang yang sudah berjajar rapi.
“A-apa ini?” desis Hyades.
Equinox melihat master Eric memasuki ruangan dengan wajah gelisah. “Master! Master!” Equinox membuntuti sementara Hyades yang menyadari keberadaan Paleo langsung berjalan mendekat.
“Aphelion hyung. Apa yang terjadi? Kenapa-” Hyades menatap kembali kesibukan para Healer yang bolak-balik keluar masuk ruangan.
“Ada beberapa siswa yang tak sadarkan diri.” ucap Coastal dengan nada bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nebula {Carpathians : Magic Labyrinth} [SUDAH TERBIT]
Fantasy⏳ Book 2 [end] Kembali dengan 7 pangeran Elemen yang berperang demi kehidupan semesta yang damai. Bermodalkan kebersamaan dan kepercayaan, mereka membuat strategi besar untuk mengalahkan musuh yang merindukan keabadian dan juga kebangkitan tuannya...