Chapter LI - Confessions {2}

2.9K 464 123
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Tak henti bibir Coastal bercerita, terutama tentang saudarinya yang diam-diam selalu berkunjung ke kamar seusai makan malam. Bahkan ia bercerita tentang pintu rahasia di dalam lemari yang menjadi lokasi pertama ia mengetahui semua jalan rahasia di bawah Elewitch. Coastal juga bercerita bagaimana ia berusaha memberitahu teman-temannya soal hemlock dengan pura-pura mendapatkan petunjuk di buku perpustakaan. Biarlah para healers tidak percaya, namun sekarang Coastal bersedia bersumpah bahwa ia tahu semua itu dari Irish. Lalu selama di Elewitch tindakan Coastal terlihat normal-normal saja kala di depan Mea, padahal ia tahu siapa dia sebenarnya. Alasannya? Coastal tidak ingin tragedi Aroff terulang lagi.

“Tanaman hemlock sudah di musnahkan sejak kekalahan pemimpin Dark Eater abad lalu.” ucap Sideris serius.

Coastal mengedik tak tahu, “Irish hanya mengatakan itu. Saat itu aku tidak ingin tahu di mana ia mendapatkannya.”

“Tapi rasanya dingin. Seperti.. sesuatu tiba-tiba melewatiku dan aku pingsan.” pikir Paleo.

Hyades tiba-tiba memegang erat lutut Sideris yang duduk di sebelahnya, “Mungkin hantu?!”

‘BUKK!’

“Jangan mulai.” Sideris memberikan tatapan sebalnya setelah berhasil memberikan satu pukulan di kepala sahabatnya itu.

“Sakit!” keluh Hyades sementara Sideris tentu saja merasa tidak bersalah.

Coastal terkekeh sebentar sebelum melanjutkan ceritanya, “Ya, hyung. Bukankah aku juga menjelaskan soal mantra frotzchiere? Mantra itulah yang membawa serbuk hemlock terbang menuju target sihir.”

Glasio mengernyit, “Jadi si pelaku bisa melakukannya dari kejauhan begitu?”

“Benar. Hanya perlu menyebutkan nama yang ingin ia targetkan.” angguk Coastal.

“Lalu siswa lain? Kenapa Irish menyerangnya?” tanya Equinox penasaran.

“Kasusnya sama seperti Aroff.”

“Mengetahui penyamarannya sebagai Mea?” tanya Hyades tak paham lalu Coastal menjawabnya dengan anggukan.

“Tapi.. kenapa mereka tidak di bunuh seperti Aroff?” tanya Sideris.

Coastal menggigit bibir bawahnya mengingat-ingat, “Ya. Karena Aroff tahu banyak tentangnya. Bukankah Aroff sangat dekat dengan Olive?”

“Benar.” Paleo menjentikkan jarinya ingat. “Dan Olive adalah sahabat Irish.”

“Tepat sekali.” entah sudah yang keberapa kalinya kepala Coastal mengangguk.

Glasio terlihat berpikir, “Apakah Aroff seorang Dark Eater?”

Nebula {Carpathians : Magic Labyrinth} [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang