Nebula {Carpathians : Magic Labyrinth} [SUDAH TERBIT]

Chapter XXIX - Nightmare

.

.

Equinox dan Aphelion berlari lebih cepat melewati gerbang utama Elewitch di ikuti Cadmus dan yang lain di belakangnya. Sesampainya di kerumunan, langkah kaki mereka berubah menjadi lebih pelan, pandangan Aphelion tertuju pada Hyades dan Sideris di tengah lapangan.

"Ada apa ini?" sebuah suara menginterupsi membuat Equinox mengernyit.

"Profesor Areen? Profesor Ify? Apa maksud kalian?" tanyanya heran. "Blazar, Luminos, dan kalian bertiga! Apa yang terjadi?"

"Kalian sudah kembali ke Elewitch?" tanya Blazar yang wajahnya nampak tidak tahu apa-apa.

"Hyades! Sideris! Ada apa?!" tanya Aphelion tak paham sementara yang di tanyai tidak juga menjawab.

Profesor Areen menghampiri profesor Chlo bingung. "Ada apa Chlo?"

"Dari mana kalian?" tanyanya balik.

"Kami dari forbidden forest. Ada apa? Kenapa di sini ramai sekali?" tanya profesor Ify.

Profesor Chlo memijit keningnya pelan. "Mereka pengkhianatnya."

"Siapa?"

"Robert, Victor, dan.. kakakku. Aku tidak tahu banyak tentang apa yang mereka lakukan, tapi aku yakin kekacauan telah terjadi saat aku di sekap olehnya."

"Di sekap?" Equinox dan Aphelion terkejut bersamaan.

"Benar. Kalau bukan Sideris yang menyelamatkanku, mungkin aku tidak akan ada di sini."

"Tapi bagaimana bisa Chlo?" tanya profesor Ify.

"Julielle kakakku, dia adalah seorang pengikut Dark Eater sejak lama. Dia juga seorang anemor dan berpura-pura menjadi burung hantu milikku. Dia di sini sejak aku menginjakkan kaki di hari pertama pembukaan sekolah. Tanpa sepengetahuanku dia menyelinap ke laboratorium ramuan dan mencuri Shimbare potion untuk berpura-pura menjadi aku." sesal profesor Chlo.

"Apakah sudah lama? Jadi selama ini kau tidak bersama kami?" tanya profesor Areen tak percaya.

"Ya. Mungkin sebelum kejadian aneh di Elewitch terjadi. Tapi aku tidak tahu kekacauan apa saja yang di buatnya di sini."

"Setahuku dia membantu Miss. Lucy di gedung kesehatan. Beberapa siswa di serang dan sudah lama sekali mereka tak kunjung sadar."

"Bisakah kita kesana?"

"Tentu saja Chlo."

"Tapi kenapa kalian pergi ke forbidden forest?"