Hallo gais! Kembali lagi, ini gue udah kayak mau nge-vlog tiap up selama kembali lagi mulu wkwk.
Sebelum baca alangkah baiknya baca doa, eaaa🤣
Happy reading semuanya ❤️***
Adel menunggu Arka yang akan menjemputnya. Habis dari salon tadi Adel pergi ke sebuah restoran samping salon. Dan ia menelpon Arka untuk menjemputnya.
"Hei," sapa Arka yang langsung duduk di hadapan Adel.
Adel terkejut saat melihat Arka sudah ada di hadapannya.
"Cepet banget?" tanya Adel.
"Arka gitu loh," sombong Arka dan membuat Adel mencibir.
"Mau langsung pulang atau kemana dulu?" tanya Arka.
"Hem aku mau beli koper yang lebih gede, temenin beli koper aja deh," jawab Adel.
"Yaudah yuk berangkat sekarang."
Adel mengangguk, dan Arka menuju kasir Dan membayar. Adel Hanya membiarkan Arka. Toh sesekali lah Adel gak protes mulu.
Arka dan Adel pergi ke Toko yang menjual koper menggunakan Mobil.
"Eh iya, jadwal kita berangkat minggu depan. Kamu punya rencana berapa Hari bakal tinggal disana belum?" tanya Adel ke Arka.
"Dua minggu kayanya, aku juga mau liburan sesekali, apalagi ada kamu," jawab Arka menggoda Adel.
"Gajelas banget. Oh ya, kamu jadi ambil kuliah bisnis nya?" tanya Adel.
"Iya, tapi aku masih punya cita-cita lagi," ucap Arka.
"Apa?" tanya Adel.
"Cita-cita aku dari kecil, jadi pilot," jawab Arka sambil terkekeh.
"Aku selalu dukung semua keputusan kamu. Tapi pilih yang baiknya, mending kerja di perusahaan Papa kamu aja deh," ucap Adel.
"Kamu dukung atau maksa?" tanya Arka.
Adel menyengir, "abis ya kalau kamu jadi pilot, nanti bakal jarang dong ketemu?" tanya Adel yang sudah merasakan hal itu.
Arka terkekeh, "itu juga aku gak bisa jauh-jauh dari kamu. Cuma karena kamu mau kuliah doang aku harus rela LDR," ucap Arka.
Adel hanya menyengir.
Tak ada lagi yang bersuara.
Tiba-tiba Arka memegang tangan Adel Dan menariknya."Aku Sayang kamu," Arka mencium tangan Adel.
Adel menghadap ke arah Arka.
"Aku juga sayang kamu," ucap Adel sambil tersenyum.
.
.
Arka dan Adel sudah berada di toko khusus penjualan koper, Adel berkeliling mencari koper yang ia inginkan.
"Mba kalau yang ini berapa?" tanya Adel ke pelayan Toko koper itu.
"Yang ini 3.5 mbak," jawab pelayan itu.
Adel mengangguk-angguk, lalu kembali mengelilingi koper-koper yang ada disana.
"Kamu udah ada koper Ar?" tanya Adel.
"Udah ada," jawab Arka.
Adel menatap koper berwarna biru dongker yang ukurannya jumbo.
"Aku mau yang itu," tunjuk Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARELIA
Ficção AdolescenteBy : Lindravey Cover by : @TiaraAtika4 Karena beda kelas dan sama-sama tidak pernah bertegur sapa, meskipun termasuk murid yang populer. Tapi, Arkana Falaric dan Adelia Zernandes tidak pernah saling mengenal satu sama lain, meskipun para sahabat mer...