PART 6

3.2K 82 3
                                    

Hai teman-teman 💚
ARELIA kembali lagi🔥

Happy reading 😗

***

Saat ini Arka dan Adel tengah berada di salah satu kafe. Mereka sedang makan.

"Adel? Sorry, buat selama ini kalau lo ngerasa risih dengan keberadaan gue yang selalu muncul di hadapan lo," Arka menatap mata Arel yang hanya menatapnya balik.

"Lah? Lo kesambet apaan? Gue gak pernah ngerasa risih kok," ucap Arka.

"Yang bener?" tanya Adel.

"Gue juga mau makasih buat semuanya," ucap Arka.

"Yaelah, Gue yang harusnya makasih. Lo udah sering banget gue repotin," ucap Adel.

"Ah! Iya ya, dihitung-hitung lo yang lebih banyak ngerepotin gue. Tapi no problem, gue suka kok ngelakuin hal itu," canda Arka.

Adel hanya berdehem.

"Adel?" panggil Arka.

"Iya?" jawab Adel.

"Gue mau tau dong, lo lahirnya tanggal berapa?" tanya Arka.

"13 February," jawab Adel.

"Oh, entar lagi dong?" tanya Arka.

Adel mengangguk, dan melanjutkan makannya.

"Arka? Udah punya pacar?" tanya Adel tiba-tiba dan membuat Arka tersedak.

"Hati-hati dong kalo minum," ucap Adel sambil membantu Arka minum.

"Lo, sih tiba-tiba nanya itu. Gue gak punya pacar," jawab Arka.

Adel tersenyum. Entahlah apa yang ada dipikiran Adel sekarang.

"Gak nanya gue gitu?" tanya Adel.

"Buat apa? Gue mah udah jelas-jelas tau kalau lo jomblo," ucap Arka Dan membuat Adel kesal.

Bisa-bisanya Arka bilang dengan suara lantang kalau dirinya jomblo.

.
.

"Thanks udah nemenin gue makan. Sana pulang, tar Mak lo nyariin, hati-hati dijalan," ucap Adel.

"Yaelah iya-iya. Salam ya sama bokap lo, Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

Motor Arka pun melaju.

Adel menatap motor Arka yang sudah melaju meninggalkan rumahnya.

Adel masuk ke dalam rumah nya dan langsung menuju kamar, Adel akan langsung mandi karena merasa badannya lengket.

Seusai mandi Adel langsung merebahkan dirinya ke atas kasur.

"Gue sih gak tau apa yang ada dalam otak gue sekarang. Gue gak tau gimana caranya tiba-tiba gue udah deket sama Arka? Apa sih yang bikin gue bisa deket sama dia? Bisa gila gue kalo mikirin ini mulu!"

.
.

Keesokan harinya Adel bersiap diri untuk berangkat sekolah. Tapi, saat ingin membuka pintu untuk pergi "selamat pagi Adelia!" Arka tiba-tiba muncul.

"Lo? Ngapain? Pagi-pagi udah bertamu," tanya Adel.

"Gue mau jemput lo lah. Ayo berangkat bareng gue, dan gue gak nah nerima penolakan," ucap Arka, dan mau tak mau Adel menurut.

'Kek jelangkung ni orang!' - batin Adel ketika sudah duduk manis di jok belakang motor Arka.

"Pegangan. Gue gak mau tanggung jawab kalau lo jatuh," ucap Arka.

ARELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang