PART 18

1.6K 36 0
                                    

Yuhu!! Ayo kita mulai membaca lagi!!

Semoga suka dengan cerita ku ini, aku seneng banget berada di titik sekarang.

Semoga kalian bisa nerima karya ku dengan baik, selamat membaca😙

***

Hari Minggu Adel hanya berdiam diri di rumah.

"Non Adel, itu kucingnya bang Aldi melahirkan," ucap Bi Sari yang datang sari arah dapur dengan tergesa-gesa.

"What?! Duh, Abang nya gak ada lagi!"

Adel langsung pergi ke belakang, ya Aldi memang suka dengan kucing.

"Sinchan, kamu mau lahiran? Duh, Bi apa perlu dibawa ke rumah sakit?" tanya Adel pada bi Sari.

"Hem, kayanya gak perlu deh non, kalau kucing lahiran kita lihatin aja, soalnya kalau kucing melahirkan butuh ketenangan," ucap Bi Sari.

"Adel gak ngerti yang beginian, gak pernah melihara kucing," ucap Adel.

Adel hanya bisa menatap kucing itu.

"BI ANAK NYA KELUAR!!"

Bi Sari yang sedang berada di dapur langsung menuju Adel. Benar saja anak kucing sudah ada satu.

"Ih gemes banget bi," ucap Adel.

"Wah anaknya keren banget," ucap Bi Sari.

"Keren darimana Bi?" tanya Adel yang bingung.

"Eh, ya keren warnanya abu-abu," ucap Bi Sari.

Adel hanya mengangguk-angguk.

Setelah beberapa menit kemudian, Adel kembali ke ruang keluarga. Adel menonton tv dan langsung membuka hp nya lagi.

"Tumben Arka gak ngabarin gue?" gumam Adel.

"Sesibuk apa dia sampai gak nelpon gue?"

"Ih, kok gue ngarep banget sih," ucap Adel yang langsung mematikan hp nya.

"Ih tapi kan?"

Adel kembali mengambil hp nya.

Tiba-tiba bel rumah Adel berbunyi dan Adel langsung keluar.

"Haris?"

"Hai," sapa Haris.

"Mau ngapain?" tanya Adel.

"Jalan yuk, gue udah lama gak jalan-jalan," ucap Haris.

Adel berpikir sejenak, lalu mengiyakan karena dirinya juga sedang bosan.

"Masuk dulu deh, gue juga mau ganti baju," ucap Adel yang mempersilahkan Haris masuk.

Haris masuk ke dalam rumah Adel.

"Gue ganti baju dulu ya," ucap Adel.

"Iya."

Adel pergi ke kamarnya dan bersiap.

Setelah siap Adel langsung menemui Haris dan mereka langsung pergi.

"Kita mau kemana Ris?" tanya Adel.

"Kamu maunya kemana?" tanya Haris.

"Ngikut aja," jawab Adel.

"Ya udah," ucap Haris.

Haris berniat mengajak Adel jalan-jalan ke taman kota. Haris ingin kembali dekat dengan Adel.

"Del," panggil Haris.

ARELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang